Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari Fraksi NasDem, Garinca Reza Pahlevi meminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk bersiaga menghadapi COVID-19 dengan menambah fasilitas ruang isolasi di setiap rumah sakit rujukan.
"Tentunya ruang-ruang isolasi harus dipersiapkan, untuk berjaga-jaga bila siklus virus ini di Lampung bertambah banyak pasiennya," kata Garinca, di Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, dengan langkah itu, ketika mulai banyak pasien yang terpapar COVID-19, Pemprov Lampung tidak akan kebingungan dalam menempatkan warga yang terpapar tersebut.
Ia mengatakan, saat ini ruang isolasi yang dipersiapkan oleh Pemprov Lampung masih terbilang minim, seperti yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdoel Moeloek (RSUDAM) sekarang.
"Bila hanya enam ruang isolasi di RSUDAM, paling itu hanya bisa menampung beberapa orang saja, saya rasa itu masih kurang," katanya lagi.
Pada sisi lain, ia mengatakan bahwa salah satu permasalahan yang ada di daerah untuk bisa mengetahui seseorang positif atau negatif COVID-19 ada dari hasil pengecekan laboratorium yang harus dikirim ke Jakarta terlebih dahulu.
"Alat untuk mengambil sampel sudah ada di rumah sakit rujukan setahu saya, tapi masalahnya untuk kita tahu positif atau tidaknya itu harus menunggu hasil laboratorium di Jakarta, di Lampung belum ada laboratorium," ujarnya.
Dia berharap, semua pihak dapat bersinergi mencegah COVID-19 ini, dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, menjauhi kerumunan sementara waktu, berolahraga secara teratur, menghindari sentuhan secara langsung, dan beberapa cara lainnya untuk bisa memproteksi diri sendiri, agar di Lampung jumlah orang yang terpapar tidak bertambah lagi.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib