Vatican City (ANTARA) - Vatikan pada Jumat mengatakan bahwa satu pasien di layanan kesehatan mereka terbukti positif virus corona, menjadi yang pertama di wilayah yang dikelilingi oleh tembok di dalam Kota Roma tersebut.
Penemuan itu membawa epidemik ke jantung ibu kota Italia, negara Eropa yang terdampak paling parah. Jumlah korban meninggal di Italia, di mana virus sebagian besar melanda bagian utara, mencapai 148 pada Kamis.
Juru bicara Vatikan mengatakan kasus tersebut didiagnosa pada Kamis dan layanan kesehatan di klinik Vatikan ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi di sejumlah area.
Mayoritas pekerja Vatikan yang menggunakan layanan kesehatan tersebut tinggal di Italia, di sisi lain perbatasan negara kota tersebut.
Pihaknya tidak memberikan penjelasan apakah orang yang terbukti positif corona itu merupakan pekerja atau salah satu pendeta atau penjaga yang tinggal di lokasi tersebut.
Vatikan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus, yang membatalkan retret Pra-Paskah untuk pertama kali dalam kepausannya, hanya mengalami pilek "tanpa disertai gejala terkait dengan penyakit lainnya."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dinas Kesehatan Lampung rutin lakukan penapisan kasus cegah penyebaran TBC
Sabtu, 16 November 2024 19:54 Wib
Polres Lampung Selatan tangkap 10 orang tersangka kasus judol dan TPPO
Jumat, 15 November 2024 17:48 Wib
Dinas Kesehatan Tanggamus cegah dini peningkatan kasus diare dengan PHBS
Jumat, 15 November 2024 15:54 Wib
DPR berharap kasus Tom Lembong pintu masuk bongkar kasus lainnya
Rabu, 13 November 2024 18:14 Wib
Polda Lampung ungkap 111 kasus judi pada 2024
Selasa, 12 November 2024 10:42 Wib
Kapolri persilakan Jaksa Agung tindak personel Polri jika terlibat kasus timah
Selasa, 12 November 2024 5:05 Wib
Kapolri: Anggota akan dipecat jika terbukti minta uang di kasus guru Supriyani
Selasa, 12 November 2024 5:00 Wib
Kompolnas: Penanganan kasus Firli Bahuri tak mudah
Selasa, 12 November 2024 4:56 Wib