Bandarlampung (ANTARA) - Tim Terpadu Siaga Bencana Kabupaten Pringsewu menggelar apel kesiapsiagaan bencana yang dipimpin Wakil Bupati Pringsewu Fauzi di Pringsewu, Kamis.
“Keberadaan Tim Siaga Bencana ini merupakan bagian dari kegiatan kemanusiaan dan forum ini juga dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana. Fungsikan posko terpadu ini sebagaimana mestinya, dan kita bisa meminta bantuan RAPI dan ORARI untuk kegiatan komunikasinya,” Kata Waki Bupati Pringsewu, Fauzi.
Menurutnya, setelah apel harus ada tindakan dari Tim Terpadu Siaga Bencana dalam upaya mencegah terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Fauzi mengatakan bahwa tim terpadu ini bukan hanya berfungsi saat terjadinya bencana saja, tetapi juga sebelum dan setelah terjadinya bencana.
"Kedepan saya juga ingin organik PMI juga dilibatkan dalam tim, berikut para sukarelawan. Harapan saya adalah kita bisa bersama-sama mencegah dan menanggulangi terjadinya bencana,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0424 Letkol Arman Aris Sallo mengatakan bahwa bencana terbagi menjadi tiga kategori, yakni bencana alam, nonalam dan bencana sosial (konflik).
“Kalau bisa di sini ada peta untuk mengetahui wilayah mana yang rawan terjadi bencana dan jenisnya. Dengan adanya peta, semua stakeholders dapat dengan mudah mengetahuinya, sehingga bisa dianalisa dan diantisipasi. Kuncinya adalah gotong royong,” Katanya
Acara ini dihadiri oleh Dandim 0424 Letkol Arman Aris Sallo, Kapolres Pringsewu yang diwakili Kabag Ops AKP Langgeng, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu Edi Sumber Pamungkas, Kadis Sosial Bambang Suhermanu, Kadis Perhubungan M.Khotim, Kasatpol PP Emil Riady, Kadis Kesehatan Purhadi, dan Kadis Kominfo HSamsir Kasim.