Percepat promosi wisata, Dispar Bantul bentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah

id Badan promosi daerah,wisata bantul

Percepat promosi wisata, Dispar Bantul bentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru saat pelantikan unsur Badan Promosi Pariwisata Daerah Bantul 2020. (Foto ANTARA/Hery Sidik)

"Ini yang akan kita lakukan dalam rangka mempercepat proses promosi wisata baik di dalam dan luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo disela Pelantikan unsur Badan Promosi Pariwisata Daerah Bantul di Bantul, Selasa.

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah sebagai upaya mempercepat promosi wisata yang ada wilayah ini kepada masyarakat secara luas.

"Ini yang akan kita lakukan dalam rangka mempercepat proses promosi wisata baik di dalam dan luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo disela Pelantikan unsur Badan Promosi Pariwisata Daerah Bantul di Bantul, Selasa.
Baca juga: Kawasan jembatan Tegaldowo di desa Bantul akan disulap menjadi taman wisata

Menurut dia, Badan Promosi Pariwisata Daerah adalah amanat Undang Undang Nomor 10 Tahun 2019 yang mengamanatkan bahwa setiap pemerintah daerah juga mempunyai badan promosi daerah, seperti yang sudah dibentuk di kabupaten/kota di DIY.

"Kenapa perlu kita lakukan (bentuk badan promosi), karena di dalam amanat undang-undang mengisyaratkan pemerintah tidak mungkin bisa melakukan promosi sendiri, sehingga perlu asosiasi yang diwadahi," katanya.

Oleh karena itu, dia mengatakan, badan proomsi daerah diharapkan dapat melakukan percepatan bagaimana strategi dalam promosinya, mengingat komposisinya ada perwakilan dari pelaku usaha, asosiasi, akademisi dan stakeholder pariwisata.

"Jadi kombinasi ini yang kita harapkan sehingga ada satu konsep yang lebih baik, karena ada dari akademik, pelaku usaha dan termasuk salah satu dari perusahaan maskapai penerbangan juga bergabung, karena kita juga melihat bahwa penerbangan asing sangat menentukan," katanya.

Dia mengatakan, jika kunjungan wisatawan ke daerah semakin meningkat, maka semakin banyak yang melalui transportasi penerbangan, sehingga harapannya adalah percepatan agar DIY betul-betul bisa menjadi destinasi berstandar internasional.

"Artinya memang layak kita mempercepat, tidak hanya menyiapkan destinasi dan atraksi saja, tetapi juga bagaimana kita menginformasikan ini kepada pihak luar agar Bantul seperti apa bisa dilihat masyarakat dunia luar," katanya.
Baca juga: Pariwisata desa di Bantul Yogyakarta dorong pengembangan ekonomi masyarakat

Dia mengatakan, apalagi selama ini promosi yang dilakukan ke luar negei baru dilakukan oleh pemerintah provinsi, sementara kabupatan belum, sehingga dengan adanya badan ini harapannya nanti bisa saling mendukung promosi.

"Dan harapannya nanti DIY yang didalamnya ada Bantul dan memiliki beragam destinasi lebih cepat dipromosikan ke mancanegara. Dan ini menjadi penting untuk dilakukan, dan tentu butuh komitmen kebersamaan," katanya.