Kota Metro (ANTARA) - Sebanyak 100 dari 2.980 hektare lahan pertanian Kota Metro masih kekurangan air, kata Wali Kota Metro Pairin.
"Kami memiliki 2.980 hektare lahan pertanian. Dari luas tersebut, hanya 2.880 hektare yang bisa panen karena teraliri air dengan baik," kata dia, di Kota Metro, Selasa.
Ia menyebutkan Pemkot Metro akan menambahkan dua sumur bor untuk mengaliri sekitar 20 hektare sawah yang kekurangan air, dan memperbaiki saluran irigasi sehingga mampu mengurangi daerah yang kekurangan air.
Menurut dia, dari 2.880 hektare tersebut, mampu menghasilkan padi sebanyak 47.000 ton.
Pairin menjelaskan, berdasarkan laporan Kadis Pertanian Metro dari hasil rapat di provinsi, Gubernur Lampung menargetkan untuk program "Lampung Berjaya" di Metro sekitar 45.000 ton.
"Dari luas 2.880 hektare, kami mampu menghasilkan 47.000 ton. Hal ini berarti dari yang ditargetkan telah surplus 2.000 ton. Dengan akan ditambah sumur bor dan perbaikan sarana pengairan, maka Metro akan mampu mendukung program Petani Lampung Berjaya," ujar Pairin.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, saat musim kemarau panjang pada musim tanam III 2019, sebagian besar petani di Kota Metro tetap dapat melakukan tanam padi di lahan seluas 2.880 hektare dan berhasil panen dengan produktivitas yang berkisar 6,58 ton per hektare.
Berita Terkait
Wali Kota: THR ASN diberikan 10 hari jelang Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 19:47 Wib
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib
Kemenkumham beri penghargaan kepada 12 kabupaten/kota peduli HAM
Kamis, 14 Maret 2024 18:55 Wib
Safari Ramadhan, Wali Kota Metro salurkan bantuan ke Masjid Khairul Amal
Kamis, 14 Maret 2024 15:40 Wib
Jelang Ramadhan harga sayuran di Kota Bengkulu naik
Minggu, 10 Maret 2024 18:51 Wib
Prabowo-Gibran raih suara terbanyak di Serang
Jumat, 8 Maret 2024 15:35 Wib
Dua pekerja bangunan tewas tersengat arus listrik
Jumat, 8 Maret 2024 7:53 Wib
8.000 warga Kota Bengkulu dikeluarkan dari data DTKS
Kamis, 7 Maret 2024 14:05 Wib