Bank Indonesia promosikan pariwisata Sulbar lewat buku "Karampuang Underwater Paradise"
Buku "Karampuang Underwater Paradise" atau Surga Bawah Laut Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Sulbar menjadi salah upaya Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat mempromosikan potensi pariwisata di daerah itu.
Mamuju (ANTARA) - Buku "Karampuang Underwater Paradise" atau Surga Bawah Laut Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi salah upaya Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat mempromosikan potensi pariwisata di daerah itu.
"Apa yang telah dibuat oleh Bank Indonesia ini kita harus merespons dan kita juga harus memberi apresiasi kepada BI yang betul-betul ingin melihat Sulbar maju ke depan," kata Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, saat menerima kunjungan Kepala BI Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono, di Mamuju, Jumat.
Pada kunjungan tersebut Kepala BI Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono menyerahkan buku "Karampuang Underwater Paradise" kepada Wagub.
"Melalui buku yang dibuat BI ini juga menjadi dasar, bagaimana saya akan menyampaikan kepada SKPD bahwa inilah yang sebenarnya kita harus buat dan inilah yang harus kita lakukan untuk memajukan pariwisata Sulbar," ujar Enny.
Wagub berharap, buku yang berisi foto-foto potensi bawah laut Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju itu juga dibuat untuk kabupaten lainnya di Sulbar.
"Saya sudah minta kepada pihak BI agar dibuat satu buku untuk satu kabupaten. Dan pihak BI sudah menyampakan kepada saya bahwa mereka akan membuat juga promosi ini untuk masing-masing kabupaten di Sulbar," tuturnya.
Sementara, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono mengatakan, buku "Karampuang Underwater Paradise" itu disusun dari hasil "Karampuang Underwater Photography Competition".
"Buku ini berisi foto-foto hasil 'Karampuang Underwater Photography Competition' yang kami rasa sangat layak untuk dijual sebagai ajang promosi dari Pulau Karampuang. Jadi, melalui buku ini Pulau Karampuang akan dikenal luas," kata Budi Sudaryono.
Baca juga: Pemerintah Sulbar ajak masyarakat mengembangkan wisata kuliner
Buku "Karampuang Underwater Paradise" itu lanjut Budi Sudaryono, juga akan dibuat dalam versi bahasa Inggris kemudian akan disebar melalui jaringan Bank Indonesia di luar negeri.
"Kami akan tawarkan ke jaringan BI yang ada di Singapura, Tokyo Jepang, New York AS dan London Inggris. Kita kerja sama dengan mereka dan buku itu kita kirimkan kemudian dipromosikan di luar negeri. Bahkan, Wagub tadi meminta agar dimasukkan ke majalah Garuda dan kami akan mensupport itu," katanya.
Bank Indonesia, juga telah melakukan studi pemetaan potensi wisata di seluruh Sulbar.
"Tentu, kami akan membuat skala prioritas dan saat ini kita bergerak di Kabupaten Mamasa," ujar Budi Sudaryono.
"Apa yang telah dibuat oleh Bank Indonesia ini kita harus merespons dan kita juga harus memberi apresiasi kepada BI yang betul-betul ingin melihat Sulbar maju ke depan," kata Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, saat menerima kunjungan Kepala BI Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono, di Mamuju, Jumat.
Pada kunjungan tersebut Kepala BI Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono menyerahkan buku "Karampuang Underwater Paradise" kepada Wagub.
"Melalui buku yang dibuat BI ini juga menjadi dasar, bagaimana saya akan menyampaikan kepada SKPD bahwa inilah yang sebenarnya kita harus buat dan inilah yang harus kita lakukan untuk memajukan pariwisata Sulbar," ujar Enny.
Wagub berharap, buku yang berisi foto-foto potensi bawah laut Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju itu juga dibuat untuk kabupaten lainnya di Sulbar.
"Saya sudah minta kepada pihak BI agar dibuat satu buku untuk satu kabupaten. Dan pihak BI sudah menyampakan kepada saya bahwa mereka akan membuat juga promosi ini untuk masing-masing kabupaten di Sulbar," tuturnya.
Sementara, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono mengatakan, buku "Karampuang Underwater Paradise" itu disusun dari hasil "Karampuang Underwater Photography Competition".
"Buku ini berisi foto-foto hasil 'Karampuang Underwater Photography Competition' yang kami rasa sangat layak untuk dijual sebagai ajang promosi dari Pulau Karampuang. Jadi, melalui buku ini Pulau Karampuang akan dikenal luas," kata Budi Sudaryono.
Baca juga: Pemerintah Sulbar ajak masyarakat mengembangkan wisata kuliner
Buku "Karampuang Underwater Paradise" itu lanjut Budi Sudaryono, juga akan dibuat dalam versi bahasa Inggris kemudian akan disebar melalui jaringan Bank Indonesia di luar negeri.
"Kami akan tawarkan ke jaringan BI yang ada di Singapura, Tokyo Jepang, New York AS dan London Inggris. Kita kerja sama dengan mereka dan buku itu kita kirimkan kemudian dipromosikan di luar negeri. Bahkan, Wagub tadi meminta agar dimasukkan ke majalah Garuda dan kami akan mensupport itu," katanya.
Bank Indonesia, juga telah melakukan studi pemetaan potensi wisata di seluruh Sulbar.
"Tentu, kami akan membuat skala prioritas dan saat ini kita bergerak di Kabupaten Mamasa," ujar Budi Sudaryono.