Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kadernya Harun Masiku segera menyerahkan diri ke KPK karena terlibat dalam kasus dugaan suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024 kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Dorongan KPK kami dukung. Karena itu bagian dari kewenangan KPK. KPK sudah menyatakan kami memberikan dukungan hal tersebut. Tentunya sebagai warga negara, setiap warga negara punya tanggung jawab ketaatan terhadap hal tersebut," kata Hasto di sela Rakernas I PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
Baca juga: Hasto membantah berada di PTIK saat OTT Komisioner KPU
Baca juga: KPK segera panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Hasto pun mengaku siap bila dipanggil KPK untuk memberikan keterangan terkait proses pengajuan PAW ke KPU yang dilakukan PDIP berdasarkan putusan Mahkamah Agung.
"Lahir batin kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara harus menjunjung hukum tanpa kecuali," tegasnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari kader PDIP Harun Masiku (HAR), tersangka kasus suap terkait dengan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dari Fraksi PDIP periode 2019-2024.
"Sampai hari ini, KPK masih terus mencari tersangka HAR. KPK meminta yang bersangkutan segera menyerahkan diri dan mengimbau pihak lain yang terkait dengan perkara ini agar bersikap kooperatif ketika keterangannya dibutuhkan penyidik dalam proses hukum perkara ini," ucap Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Sabtu.
Ali menyatakan sikap kooperatif kepada KPK tidak hanya akan membantu penyidik menyelesaikan perkara lebih cepat, tetapi juga akan memberikan kesempatan yang bersangkutan untuk menjelaskan terkait dengan perkara tersebut.
KPK pada hari Kamis (9/1) telah mengumumkan empat tersangka terkait dengan tindak pidana korupsi suap penetapan calon terpilih anggota DPR RI 2019-2024. Sebagai penerima, yakni anggota KPU RI Wahyu Setiawan (WSE) dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF).
Sebagai pemberi adalah Harun Masiku dan Saeful (SAE) dari unsur swasta.
Baca juga: Terkait OTT KPK, Puan: PDIP tetap solid
Berita Terkait
Yasonna Laoly penuhi panggilan KPK
Rabu, 18 Desember 2024 10:20 Wib
KPK optimis Yasonna Laoly besok penuhi panggilan penyidik
Selasa, 17 Desember 2024 10:54 Wib
Hasto Kristiyanto penuhi panggilan KPK hari ini
Senin, 10 Juni 2024 10:48 Wib
Bupati Lampung Barat akan berikan piagam penghargaan kepada alm Gele Harun
Kamis, 18 Agustus 2022 9:15 Wib
Ketua KPK: Harun Masiku tak bisa tidur nyenyak karena terus dicari
Rabu, 18 Mei 2022 21:45 Wib
Satgasus Tipikor Polri awasi langsung distribusi pupuk bersubsidi
Jumat, 25 Maret 2022 8:29 Wib
KPK belum dapat informasi keberadaan tersangka Harun Masiku
Sabtu, 12 Maret 2022 5:49 Wib
Ini dia deretan selebritas kenamaan Indonesia yang mendukung DBON
Rabu, 1 Desember 2021 5:25 Wib