Bandarlampung (ANTARA) - Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bandarlampung secara serentak melakukan aksi "peduli bersih" lingkungan memasuki musim hujan agar kota setempat dapat dijauhkan dari bencana.
"Kegiatan ini sebenarnya rutin pramuka lakukan namun biasanya itu hanya dilaksanakan per kecamatan tapi kali ini kita lakukan serentak di semua kecamatan, sebab diprediksi dalam beberapa hari ke depan intensitas hujan akan tinggi," Kata Ketua Kwarcab Kota Bandarlampung, Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa fokus utama dari aksi bersih lingkungan ini adalah membersihkan selokan ataupun drainase dari sampah agar aliran air tidak tersumbat saat hujan, sehingga dapat mengurangi genangan air di muka jalan.
"Kami melakukan ini tidak sendiri namun dibantu juga dari warga, BPBD dan Dinas PU setempat serta TNI/Polri, kata dia.
Menurut dia terkait masalah banjir yang sering melanda Kota Bandarlampung harus bisa diselesaikan secara bersama-sama baik dari pemerintah maupun masyarakat.
"Masalah banjir adalah masalah kita bersama jadi saya minta jangan saling menyalahkan tapi bagaimana hal ini dapat kita pecahkan dan selesaikan," kata dia.
Di sisi lain, Eva juga meminta anggota Pramuka selalu siap siaga dan menjadi garda terdepan dalam menanggapi peristiwa yang tidak terduga.
"Bunda juga berharap Pramuka Bandarlampung tanpa diperintah jika terjadi apa-apa di lapangan turun bantu. Nanti kalau butuh keperluan nanti akan beri fasilitas," kata dia.
Berita Terkait
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Dinasker Bandarlampung tak terima aduan soal THR
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib
Akademis Unila ingatkan kejelasan aturan saat caleg terpilih maju pilkada
Minggu, 21 April 2024 10:53 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib