Sorong, Papua (ANTARA) - Masyarakat Misool Raja Ampat sejak dulu menggunakan perahu Kajang sebagai alat transportasi saja. Namun, kini perahu di Kepulauan Misool telah diubah menjadi tempat atraksi wisata.
Terkait itu, masyarakat Misool melakukan perlombaan perahu kajang pada pelaksanaan festival pesona Misool 25 November 2019 sebagai awal mempromosikan atraksi tersebut kepada dunia luar.
Kokoh masyarakat Misool, Jufri Macap di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa perlombaan perahu kajang tersebut bertujuan melestarikan budaya dan adat istiadat wilayah setempat.
Selain itu, tambahnya agar perahu tradisional nenek moyang masyarakat Misool yang unik terbuat dapat diketahui oleh wisatawan sebab Misool merupakan daerah wisata di Selatan Raja Ampat.
Baca juga: Pemalang destinasi wisata Misool Raja Ampat telah dibuka
Menurut dia, bentuk perahu kajang unik serta terbuat dari kayu, bambu, dan daun atap yang sederhana serta sangat menarik untuk dijadikan sebagai atraksi wisata.
"Wisatawan pertama wisatawan asing sudah pasti senang melihat atraksi perahu unik yang jarang dijumpai di negara lain," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa dengan diangkatnya perahu kajang nilai budaya masyarakat Misool yang tersembunyi akan memperkaya atraksi wisata di daerah tersebut.
Menurutnya, perahu kajang merupakan perahu tradisional dan alat transportasi utama yang digunakan oleh orang tua-tua Misool zaman dulu untuk mengunjungi keluarga kerabat di pulau serta mencari ikan guna memenuhi kebutuhan hidup.
"Atraksi perahu tersebut diangkat kembali sebagai rasa kepedulian terhadap budaya yang ditinggalkan orang Misool di masa lampau," tambah dia.
Baca juga: Raja Ampat promosikan destinasi Pulau Misool dengan kegiatan festival