Jakarta (ANTARA) - Cagliari membawa pulang tiga poin dari lawatannya ke markas Atalanta, ketika pasukan Rolando Maran mendulang kemenangan 2-0 dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Gewiss, Bergamo, Minggu malam WIB.
Hasil itu membuat Cagliari kini memiliki poin yang sama dengan Atalanta, yakni 21. Cagliari juga menggusur Atalanta dari peringkat keempat karena unggul selisih gol head to head, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Tim tamu tampil agresif sejak awal dan sepakan Giovanni Simeone menggetarkan tangan Pierluigi Gollini pada menit ketiga. Gollini dan Berat Djimsiti bekerja sama untuk memblok bola yang ditembakkan Marko Rog, sedangkan upaya yang dimiliki Atalanta melalui sepakan voli Timothy Castagne melebar.
Gol pembuka Cagliari tercipta pada menit ke-32 Mario Palisic memantulkan bola tendangan bebas untuk melesat masuk ke gawang sendiri.
Papu Gomez mengancam melalui sepakan jarak jauh yang membentur mistar gawang, bola kemudian membentur bagian belakang kepala kiper Robin Olsen untuk mengarah keluar gawang.
Beberapa saat kemudian Atalanta harus tampil dengan sepuluh pemain, akibat Josip Ilicic diusir keluar lapangan. Pemain Slovenia itu bergumul dengan Charalombos Lykogiannis di tepi lapangan, dan ia telah berada di luar lapangan ketika ia menendang bagian belakang kaki pemain bertahan lawan sebagai reaksi terhadap pelanggaran. Ilicic segera menyadari kesalahannya dan berjalan tanpa memprotes keputusan wasit.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini melakukan dua pergantian pemain pada awal babak kedua, memasukkan Ruslan Malinovskyi dan Hans Hateboer untuk menggantikan Papu Gomez dan Robin Gosens.
Lucas Castro menghindari dua tekel di kotak penalti, dan kehilangan keseimbangannya saat ditekan, namun wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada Cagliari.
Saat Atalanta berupaya menggempur dengan serangkaian tendangan sudut dan tendangan bebas, Cagliari mengejutkan mereka dengan serangan balik untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-58. Christian Oliva memulai pergerakan sekaligus mengakhirinya, menyodorkan bola kepada Simeone, Joao Pedro kemudian membiarkan bola lewat untuk mengecoh lawan, dan pemain Uruguay itu melesakkan tembakan yang merobek gawang tuan rumah.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Atalanta tidak pernah berhenti menyerang dan mendapatkan sejumlah tendangan sudut, sedangkan Cagliari lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik pada sisa jalannya pertandingan.
Kekalahan Atalanta mengakhiri 16 pertandingan selalu menciptakan gol klub ini dalam Serie A sejak ditahan seri 0-0 oleh Empoli pada 15 April 2019.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Atalanta (3-4-3): Pierluigi Gollini, Rafael Toloi, Jose Luis Palomino, Berat Djimsiti, Timothy Castagne, Mario Pasalic, Remo Freuler, Robin Gosens (Hans Hateboer 46'), Papu Gomez (Ruslan Malinovskyi 46'), Josip Ilicic, Luis Muriel (Musa Barrow 78')
Cagliari (4-3-1-2): Robin Olsen, Fabrizio Cacciatore, Fabio Pisacane, Ragnar Klavan, Charalombos Lykogiannis, Lucas Castro (Arthur Ionita 88'), Christian Oliva, Marko Rog (Nahitan Nandez 71'), Radja Nainggolan, Joao Pedro, Giovanni Simeone (Alberto Cerri 85')