Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai perlu ada kajian serius yang harus dilakukan pemerintah sebelum mengambil kebijakan pemindahan ibu kota, karena menyangkut masalah infrastruktur, sumber daya dan pemerintahan.
"Ini harus ada satu kajian yang sangat serius menyangkut masalah pemindahan ibu kota, karena persoalannya bukan sekedar keinginan tapi juga segala sesuatu menyangkut infra, sumber daya, pemerintahan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kalau mempelajari di negara lain, mereka merancang pemindahan ibu kota dalam waktu yang cukup lama dan memiliki "time table" yang jelas serta terukur sehingga bukan sekedar pernyataan.
Fadli menilai meskipun gagasan tersebut bukan hal yang baru namun harus dilihat kondisi ekonomi Indonesia, apa yang menjadi prioritas pemerintah ke depan.
"Apakah pemindahan ibu kota sudah menjadi prioritas dalam kondisi ekonomi saat ini yang ada perang dagang, utang semakin membesar, daya beli menurun, ini harus dipikirkan," ujarnya.
Fadli yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai selama ini kajian terhadap pemindahan ibu kota masih mentah karena belum ditentukan pendanaannya dari mana dan berapa tahun proses pemindahan ibu kota.
Dia mengatakan harus dibangun infrastruktur di ibu kota baru, lahannya dan sumber daya manusia karena semuanya harus dihitung keperluannya dan berapa lama proses pemindahannya.
"Karena ini menyangkut pelayanan juga terhadap seluruh warga negara. Saya rasa gagasan itu tidak ada masalah namun harus dikaji secara benar tempatnya dimana, lokasinya di mana yang paling efisien dan murah," katanya.
Dia menilai bisa saja ide pemindahan ibu kota itu dikaji dalam lima tahun mendatang karena harus ditentukan skema pembiayaannya.
Hal itu menurut dia karena dulu ada wacana pemindahan ibu kota tidak dibiayai APBN sehingga yang menjadi pertanyaan, apakah harus dibiayai negara asing.
Berita Terkait
Puan: Semangat Presiden Prabowo harus didukung bersama
Minggu, 20 Oktober 2024 14:07 Wib
Pidato lengkap Presiden Prabowo Subianto
Minggu, 20 Oktober 2024 14:01 Wib
Presiden Prabowo tutup pidato kenegaraannya dengan tiga kali ucapan "merdeka!"
Minggu, 20 Oktober 2024 12:38 Wib
Perpusda Lampung lestarikan bahasa daerah melalui lomba pidato bahasa Lampung
Selasa, 10 September 2024 15:56 Wib
AHY: RAPBN 2025 dapat akomodir prioritas pembangunan nasional
Jumat, 16 Agustus 2024 20:13 Wib
Presiden sebut defisit anggaran tahun 2025 dikelola secara hati-hati
Jumat, 16 Agustus 2024 15:35 Wib
Presiden Jokowi sebut belanja negara direncanakan Rp3.613,1 triliun
Jumat, 16 Agustus 2024 15:32 Wib
Jokowi sebut ekonomi RI tumbuh lebih tinggi dari rata-rata global
Jumat, 16 Agustus 2024 14:49 Wib