Metro (ANTARA) - Pedagang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di Kota Metro mengeluhkan omzet penjualan yang menurun pada tahun ini.
"Yang beli tidak banyak, cuma satu dua saja yang beli. Tidak pesan banyak begitu," kata Rohman (50) salah satu penjual bendera di Jalan AH Nasution, Kota Metro, Kamis.
Menurutnya, di tahun-tahun sebelumnya dirinya bisa meraup omzet kurang lebih Rp5 juta dalam satu bulan, namun tahun ini jumlahnya turun.
"Iya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini sepi pembeli. Mungkin karena banyaknya penjual bendera atau masyarakat menggunakan bendera lama," katanya.
Ia menjelaskan, jenis bendera yang ia jual beraneka macam, mulai dari jenis umbul-umbul, bendera, bendera latar dijual berkisar dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu rupiah.
"Model baru yang kami jual musim ini adalah umbul-umbul motif batik bergambar Soekarno-Hatta Presiden Pertama RI dengan warna merah putih," jelasnya.
Ia menambahkan, dirinya bukan berasal Metro, tetapi dari Kota Bandung, Jawa Barat dan berjualan bendera di Kota Metro.
"Kami datang dari Bandung rombongan untuk jualan bendera, ada yang di Bandarlampung, Metro, Bandarjaya dan lainnya, karena memang bendera yang kami jual berasal dari Bandung," tambahnya.
Baca juga: Warga mempercantik desa menyambut HUT Kemerdekaan
Baca juga: Semangat generasi muda menyambut HUT Kemerdekaan
Berita Terkait
Bank Lampung Cabang Metro buka layanan penukaran uang baru
Selasa, 19 Maret 2024 17:18 Wib
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib
Safari Ramadhan, Wali Kota Metro salurkan bantuan ke Masjid Khairul Amal
Kamis, 14 Maret 2024 15:40 Wib
Pemkot Metro batasi jam operasional hiburan malam selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 13:29 Wib
Unilever Indonesia gelar edukasi nutrisi bagi 1.500 santri di Ponpes Roudlatul Quran Metro
Selasa, 12 Maret 2024 19:29 Wib
Bahayakan warga, BPBD Metro evakuasi sarang tawon
Kamis, 7 Maret 2024 23:21 Wib
Masyarakat Metro serbu pasar murah bersubsidi Pemprov Lampung
Kamis, 7 Maret 2024 16:26 Wib
Pemkot Metro monitoring kinerja camat, lurah, RT dan RW
Rabu, 6 Maret 2024 20:53 Wib