Vettel meminta maaf kepada Verstappen

id max verstappen,sebastian vettel, gp inggris, formula one

Vettel meminta maaf kepada Verstappen

Pebalap Red Bull Max Verstappen melebar ke area run-off setelah terlibat tabrakan dengan pebalap Ferrari Sebastian Vetteldi GP Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu (14/7/2019) Reuters/John Sibley

Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Sebastian Vettel mendatangi Max Verstappen di parc ferme Sirkuit Silverstone setelah tubrukan dengan sang pebalap Red Bull itu di GP Inggris, Minggu.

Juara dunia empat kali bersama Red Bull itu mengakui telah berbuat kesalahan sehingga pebalap berusia 21 tahun asal Belanda itu kehilangan peluang finis peringkat ketiga setelah keduanya tabrakan di lap ke-38.

Steward menjatuhkan hukuman penalti 10 detik dan dua poin penalti kepada Vettel karena menyebabkan insiden itu, demikian Reuters.

"Ini kesalahanku," kata Vettel yang kini tertinggal 100 poin di belakang pemuncak klasemen Lewis Hamilton dari Mercedes.

"Jelas dia tidak senang tapi kalian tahu, hidup berlanjut," kata Vettel usai mendatangi Verstappen untuk meminta maaf.


Verstappen menyalip Vettel di Stowe namun sang pebalap Jerman menyeruduknya dari belakang ketika mereka mengerem di Vale. Kedua pebalap melintir namun terhindar dari jebakan gravel dan melanjutkan balapan.

Vettel mengalami kerusakan sayap depan dan harus masuk ke pit untuk melakukan pergantian, sementara Verstappen yang mengalami benturan keras tidak masuk ke pit dan bertahan di P5 di belakang pebalap Ferrari Charles Leclerc dan Pierre Gasly, rekan satu tim di Red Bull.

"Tentunya aku merusak balapanku tapi secara umum balapan ini cukup bagus," kata Vettel.

Verstappen telah menerima permintaan maaf dari Vettel dan mengaku tidak tahu bagaimana dia bisa mempertahankan posisinya hingga finis mengemas poin di P5 di tengah kerusakan yang dialami dengan mobilnya.


Kepala tim Red Bull Christian Horner menyatakan jika insiden itu telah merampas podium bagi Verstappen dan tempat kedua di belakang juara lomba, Lewis Hamilton dari Mercedes.

"Ini sangat membuat frustasi. Tapi luar biasa ketika mobil ini bisa bertahan. Terus melaju dengan kerusakan yang ia dapati adalah hal yang cukup luar biasa. Paling tidak dia mampu menyelesaikan balapan dan meraih poin dari sana," kata Horner.