Bandarlampung (ANTARA) - Sebuah pesawat Boeing 737 milik Ethiopian Airlines jatuh pada Minggu dini hari dalam perjalanan menuju Nairobi dengan membawa 149 penumpang dan delapan awak di dalamnya, kata maskapai tersebut.
Tidak ada orang yang selamat dalam peristiwa itu, menurut stasiun penyiaran kelolaan negara Ethiopia.
Pesawat nahas tersebut tinggal landas dari Bandara Bole di Addis Ababa pada pukul 08.38 waktu setempat dan kemudian hilang kontak dengan menara pengendali bandar udara hanya beberapa menit kemudian, yaitu pukul 08.44.
"Tidak ada yang selamat dalam penerbangan pesawat itu, yang mengangkut para penumpang dari 33 negara," menurut laporan Ethiopian Broadcasting Corporation, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di perusahaan penerbangan Ethiopian Airlines.
Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu jatuh di Kota Bishoftu, yang berada 62 kilometer di tenggara Ibu Kota Ethiopia Addis Ababa, kata Ethiopian Airlines.
Ethiopian Airlines menambahkan bahwa pesawatnya yang jatuh berjenis Boeing 737-800 MAX dengan nomor pencatatan ET-AVJ.
737 Max 8 itu sama dengan pesawat yang jatuh di Indonesia pada Oktober 2018 dan menewaskan 189 orang.
Menurut CNN, pesawat nahas itu membawa 149 penumpang dan 8 kru penerbangan.
Korban berasal dari 35 negara, yakni :
32 Kenya
18 Kanada
9 Ethiopia
8 China
8 Italia
8 AS
7 Francis
7 Inggris
6 Mesir
5 Jerman
4 India
4 Slovakia
3 Austria
3 Rusia
3 Swedia
2 Spanyol
2 Israel
2 Maroko
2 Polandia
1 Belgia
1 Djibouti
1 Indonesia
1 Irlandia
1 Mozambik
1 Norwegia
1 Rwanda
1 Saudi
1 Sudan
1 Somalia
1 Serbia
1 Togo
1 Uganda
1 Yeman
1 Nepal
1 Nigeria
1 Pasport PBB