Wali Kota : TMMD bangkitkan budaya gotong royong.

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Wali Kota Bandarlampung, Herman HN mengatakan, program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) membangkitkan budaya gotong royong.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah membantu pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dengan kegiatan TMMD Ke-103," katanya pada penutupan TMMD, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kerja nyata Pemkot Bandarlampung yang berkerjasama dengan TNI-Polri dalam hal pembangunan suatu daerah.

Menurutnya, bahwa keberadaan TNI - Polri dan pemerintah akan selalu berada di tengah masyarakat untuk mengayomi serta menyejahterahkan masyarakat.

Herman mengakui, secara keseluruhan kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari telah selesai, baik pembangunan secara fisik dan nonfisik.

Ia menjelaskan, pembangunan fisik seperti pemuatan jalan, tempat mandi cuci kakus, masjid serta gorong-gorong dan perbaikan rumah warga sekitar.

Begitu juga dengan pembangun non fisik yang berupa, penyuluhan kesehatan, memberikan pengetahuan kewarganegaraan, serta penyuluhan-penyuluhan mengenai pertanian telah dilaksanakan dengan maksimal oleh TNI-Polri.

Dia mengatakan, program TMMD yang dilakukan setiap tahunnya ini akan sangat berpengaruh dalam hal pembentukan pembangunan masyarakat di daerah serta dapat menambah keutuhan wilayah NKRI.

Herman mengharapkan, kegiatan yang sudah dibentuk dan dibangun TNI-Polri dijaga dan dirawat oleh masyarakat sekitar.

Dandim 0410/KBL, Letkol ARM Wahyu Jatmiko mengatakan, secara keseluruhan kegiatan TMMD sudah selesai dengan baik, di mana masyarakat beserta TNI-Polri dapat bekerja sama dalam pembangunan.

 "Target utama dari TMMD adalah gotong royong dari semua kegiatan yang ada," katanya.

 Ia menambahkan bahwa kebersamaan dengan rakyat itu sangat penting, bahwa mengigatkan kembali akan budaya gotong royong serta kerja sama, di mana NKRI berdiri dari sebuah kegiatan gotong - royong.