Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Jumlah korban yang terbunuh dalam serangan bom bunuh diri dan penembakan di sebuah hotel populer di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, telah meningkat menjadi 39 orang, kata kepolisian pada Sabtu.
Para penjaga Hotel Sahafi dan kantor CID, yang terletak di seberangnya, mengeluarkan tembakan setelah dua mobil pengebom bunuh diri meledak pada Jumat sore.
Ledakan bom ketiga terjadi ketika sebuah bom yang ditempatkan di sebuah bajaj meledak di dekat hotel itu. Dampak ledakan meluas hingga ke jalanan.
"Kami telah memastikan bahwa 39 warga sipil meninggal dan 40 lainnya terluka karena ledakan-ledakan kemarin," kata Mohamed Hussein, seorang pejabat kepolisian kota.
"Jumlah korban jiwa kemungkinan bertambah karena beberapa orang masih belum ditemukan."
Kelompok militan al Shabaab, yang memiliki ikatan dengan Al Qaida, menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Hotel Sahafi.
Sahafi berlokasi di dekat markas besar Departemen Penyelidikan Kejahatan (CID) Somalia.
Somalia telah mengalami kekerasan dan kekacauan sejak diktator Mohamed Siad Barre digulingkan pada awal 1990-an.
Berita Terkait
Bom bunuh diri di restoran Somalia tewaskan enam orang
Rabu, 18 November 2020 4:58 Wib
Bom bunuh diri hantam pos tentara di pelabuhan Somalia
Sabtu, 4 Juli 2020 15:24 Wib
Turki evakuasi korban ledakan dahsyat di Mogadishu
Senin, 30 Desember 2019 11:46 Wib
Bom meledak di Mogadishu Somalia, sedikitnya 61 orang tewas
Sabtu, 28 Desember 2019 21:50 Wib
Mogadishu Somalia dihantam bom, tujuh luka-luka
Jumat, 5 April 2019 11:11 Wib
17 tewas akibat bom di Mogadishu
Minggu, 29 Oktober 2017 7:47 Wib
Teknisi Radio Ditembak Mati
Sabtu, 17 Agustus 2013 21:22 Wib