Kerja Sama LKBN ANTARA-Anadolu Turki

id Kerja Sama LKBN ANTARA-Anadolu Turki

Jakarta (ANTARA Lampung) - Kerja sama pertukaran berita antara Perum LKBN ANTARA dan Kantor Berita Anadolu Turki dapat menghindari paradigma masyarakat Turki yang keliru atas Indonesia, kata Duta Besar Turki untuk Indonesia Zekeriya Akcam.

"Selama ini masyarakat Turki hanya tahu Indonesia dari berita yang berasal dari Eropa yang sangat selektif sehingga ada paradigma yang salah dari pemberitaan yang lain," ujar dia, di Kantor Berita ANTARA, Jakarta, Sabtu (21/11).

Melalui kerja sama tersebut, kata Dubes, masyarakat Turki akan mendapatkan berita dari Indonesia, dan Indonesia akan mendapatkan berita dari Turki langsung sehingga hubungan dua negara akan semakin dekat dengan saling mengenal.

Menurut dia, masih banyak masyarakat Turki yang tidak mengetahui Indonesia dan memiliki persepsi sendiri yang tidak berdasar fakta sebelum berkunjung langsung ke Indonesia.

"Saat saya pulang ke Turki banyak yang bertanya kehidupan masyarakat Indonesia, apakah Indonesia termasuk negara demokrasi, dan lain-lain. Sekarang semua akan tervisualisasi," katanya lagi.

Untuk itu, ujarnya, kerja sama tersebut akan berkontribusi banyak pada hubungan dua negara karena setelah saling mengenal, kerja sama dalam bidang lain akan terdorong.

Hubungan antarnegara, tutur Dubes Zekeriya, juga akan lebih erat dengan adanya komunikasi yang lebih mudah.

"Jadi kerja sama ini awal yang baik, meskipun sebelumnya sudah punya perjanjian, kerja sama ini lebih kuat sehingga akan bekerja sama lebih baik, termasuk pertukaran jurnalis, informasi, membuat berita," ujar dia.

Kantor Berita Anadolu dan Kantor Berita ANTARA termasuk dua kantor berita tertua di dunia, masing-masing berdiri pada 1920 dan 1937 dan telah lama melakukan kerja sama. Sementara hari ini keduanya memperpanjang kerja sama pertukaran berita teks, foto dan video.

Perum LKBN ANTARA akan terus merambah Asia Tengah dalam pendistribusian berita melalui kerja sama dengan Kantor Berita Turki Anadolu berupa pertukaran foto, berita dan video.

"Kita harus distribusikan semua berita ke mana saja, kerja sama dengan Anadolu ini untuk menembus Asia Tengah yang sebagian besar berbahasa Turki," kata Direktur Utama LKBN ANTARA Saiful Hadi usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Sabtu.

Ia menuturkan dengan kerja sama tersebut, ANTARA mempromosikan Indonesia melalui berita teks, foto dan video yang akan disebarkan lagi ke beberapa negara Asia Tengah oleh Anadolu.

"Ini sesuai peran ANTARA sebagai Public Relation negara, dan memang ANTARA diminta aktif di hubungan luar negeri," ujar dia.

Kerja sama tersebut, kata dia, bukanlah kerja sama baru, melainkan untuk memperbarui kerja sama sebelumnya yang sudah ada agar hubungan kedua kantor berita semakin baik.

Dengan kerja sama tersebut, selain pertukaran berita, LKBN ANTARA dan Anadolu juga berencana memuat kerja sama lain berupa program pelatihan jurnalis dan juru teknis penyiaran berita.

"Pertukaran jurnalis dan pelatihan belum dibahas secara rinci, itu kami baru menginginkan ada pertukaran dan pelatihan, saling mengunjungi. Hal biasa dalam hubungan kerja sama antarkantor berita," tutur Saiful.

Ia juga menyambut baik jika Anadolu membuka kantor di Indonesia untuk mendapatkan informasi langsung dari Tanah Air. Apalagi, kata Saiful, Turki ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat informasi untuk kawasan Asia Pasifik.