Tim SAR cari penumpang jatuh dari KMP Wira Artha di Lampung Selatan

id Lampung Selatan ,Tim sar ,Basarnas

Tim SAR cari penumpang jatuh dari KMP Wira Artha di Lampung Selatan

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Sukati warga Kecamatan Natar yang diduga jatuh dari KMP Wira Artha di Perairan Bakauheni. ANTARA/Riadi Gunawan

Saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban bernama Sukati (47 tahun) warga Dusun Kali Asin, Desa Kali Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan itu

Lampung Selatan (ANTARA) - Tim SAR gabungan mencari penumpang yang diduga jatuh dari KMP Wira Artha di perairan Pulau Rimau Lunik, tepatnya di wilayah Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu dini hari.

"Saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban bernama Sukati (47 tahun) warga Dusun Kali Asin, Desa Kali Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan itu,” kata Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara di Lampung Selatan, Rabu sore.

Ia menjelaskan, penumpang kapal tersebut diduga jatuh saat berada di perairan Pulau Rimau Lunik, dan hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban.

“Kami menerima laporan pada Rabu dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB. Ada anggota keluarga penumpang yang melaporkan ke anjungan KMP Wira Artha bahwa anggota keluarganya menjatuhkan diri ke laut,” katanya.

Kemudian, kata dia, pihak KMP Wira Artha melakukan pencarian dengan metode lingkar putar di sekitar lokasi kejadian dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak-pihak terkait yang berada di Pelabuhan Bakauheni.

“Atas kejadian tersebut Tim SAR gabungan melakukan koordinasi dan bergerak melakukan pencarian di tengah laut,” ucapnya.

Baca juga: Basarnas cari tiga awak KML Asia Mulia yang kecelakaan laut

Baca juga: Tim SAR berhasil evakuasi pendaki tewas di puncak Gunung Pesagi

Baca juga: Nelayan Pesisir Barat hilang pasca-perahu diterjang ombak besar

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.