Kota Bogor (ANTARA) - Sakolah Kopi, sebuah wadah pendidikan informal bagi masyarakat yang ingin berprofesi sebagai roaster dan barista profesional, dibuka di Kota Bogor, Senin, setelah dirintis sejak tiga tahun lalu oleh Wakil Wali Kota Bogor 2019-April 2024 Dedie A Rachim.
Dedie yang kini merupakan salah satu dari lima calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada serentak 27 November 2024, menghadiri pembukaan Sakolah Kopi dan menjadi pemateri dalam kegiatan bertajuk "Ngariung Pegiat Kopi" yang dihadiri puluhan pegiat dan pelaku industri kreatif kopi di Kota Bogor.
Sakolah Kopi Bogor berada di lantai 2 Sentra Kuliner Bogor di Jalan Binamarga, Kota Bogor.
Di tempat tersebut terdapat berbagai jenis kopi dan alat pemanggang biji kopi serta berbagai modul aneka penyajian minuman kopi.
Dedie mengatakan Sakola Kopi menjadi tempat menyiapkan tenaga ahli dan profesional. Sakolah Kopi juga bisa menerbitkan sertifikat kepada peserta yang telah menjalani pendidikan dan latihan di sekolah tersebut.
"Sasarannya adalah para anak muda Bogor yang selama ini belum terserap keahlian dan bisa masuk di industri kuliner, cafe, restoran seperti menjadi barista, roaster dan lainnya,” kata Dedie.
Sakola Kopi akan menghasilkan roaster dan barista sehingga dapat mengisi lapangan pekerjaan baru di industri kreatif kopi di Kota Bogor.
“Insya Allah ini menjadi salah satu langkah kita mengurangi pengangguran di Kota Bogor,” ucapnya.
Menurut Dedie, para peserta yang mayoritas anak muda bisa menimba ilmu di Sakola Kopi, yang kemudian, lulusannya, bisa disalurkan ke beberapa kafe di Kota Bogor yang sudah memiliki jaringan dengan Sakola Kopi.
"Jumlah kebutuhan tenaga kerjanya banyak, selama ini belum bisa terpenuhi karena memang sekolah nggak ada, sertifikasi harus ke Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang. Nah sekarang ada di Kota Bogor,” ujarnya.