Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Laporan Keuangan DIPA BLU Unila tahun 2024, di Saphire Ballroom Hotel Grand Mercure Lampung, Rabu, (18/9/24).
FGD dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani dan dihadiri Ketua LPPM Unila, serta lima narasumber, yaitu Eka Nudian, S.Ak., dan Maya Adismara Lesmana, A.Md., dari KPP Pratama Bandar Lampung, Kamadi Sumanda Syafis, S.E., M.Acc., dari Satuan Pengendali Internal (SPI) Unila, serta Muhammad Annas dan Eka Yuliyanti, S.E., perwakilan tim keuangan Unila.
Prof. Lusmeilia dalam sambutannya menegaskan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan dua pilar utama dari tridarma perguruan tinggi. Kedua pilar ini menjadi landasan penting bagi Unila dalam mengembangkan kapasitas ilmiah dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Keberhasilan kedua pilar ini tidak hanya diukur dari hasil akhir kegiatan, tetapi juga dari bagaimana pengelolaan dana dilakukan secara transparan, akuntabel, dan efisien,” ujarnya.
Rektor perempuan pertama Unila, yang juga mantan Ketua LPPM Unila, menekankan pentingnya FGD sebagai wadah diskusi dan berbagi pengetahuan terkait pengelolaan keuangan yang akuntabel.
Transparansi, menurutnya, bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan tanggung jawab moral sebagai akademisi dan institusi publik untuk memberikan manfaat langsung bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua LPPM Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan dihadiri 150 dosen penerima hibah DIPA BLU Unila tahun 2024.
“Kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman dosen mengenai tata kelola keuangan penelitian sesuai regulasi, mengidentifikasi masalah teknis laporan keuangan untuk dicari solusinya bersama, menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan transparan, serta menyediakan rekomendasi untuk peningkatan pengelolaan dana penelitian dan pengabdian di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Kegiatan FGD diharapkan dapat membantu semua pihak memahami alur keuangan, pertanggungjawaban, dan evaluasi yang diperlukan guna mencapai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana.
Dengan demikian, Unila dapat mencapai visi dan misinya sebagai pusat unggulan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional.