Bandarlampung (ANTARA) - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lampung menggencarkan literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat.
Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan product matching GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) melalui talkshow dengan tema "Akselerasi Digitalisasi Keuangan dan Bijak Mengelola Keuangan".
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi ASN dalam memanfaatkan layanan keuangan digital dan investasi di pasar modal.
Dalam kesempatan itu, OJK Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyampaikan terkait perkembangan digitalisasi sistem pembayaran dan PT BPD Lampung menyampaikan terkait peran Bank Lampung dalam mendorong akselerasi digitalisasi.
Lalu, PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung dan PT Phintraco Sekuritas Provinsi Lampung menyampaikan terkait pasar modal dan panduan praktis mengenai pembukaan akun saham secara digital dan pengelolaan portofolio investasi yang bijak.
Kepala OJK Provinsi Lampung Otto Fitriandy dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu, mengatakan selama ini OJK terus mendorong literasi keuangan dan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan yang menyediakan layanan digital.
Otto juga menekankan pentingnya pemahaman ASN terhadap investasi di pasar modal sebagai alternatif yang aman dan diawasi oleh regulator.
Ia juga menyampaikan aktivitas judi online sudah mulai menyebar di kalangan masyarakat dikarenakan rendahnya literasi keuangan dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang digitalisasi keuangan serta alternatif investasi yang aman.
"Upaya OJK dalam pemberantasan judi online antara lain memerintahkan bank untuk memblokir lebih dari 6.000 rekening yang diindikasi terkait dengan transaksi judi online dan meminta bank melakukan Enchance Due Diligence (EDD) atas nasabah yang terindikasi terkait transaksi judi online," tambah Otto Fitriandy.
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Zainal Abidin mengapresiasi atas inisiatif TPAKD dalam memfasilitasi ASN untuk lebih melek keuangan dan mendukung digitalisasi dalam pengelolaan keuangan.
"Saya menekankan pentingnya partisipasi ASN dalam kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan finansial secara pribadi dan profesional," ujarnya.
Kegiatan ini juga memfasilitasi pembukaan akun saham secara langsung dan pemberian saldo awal secara gratis bagi para ASN yang hadir oleh Phintraco Sekuritas.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ASN mengenai pentingnya literasi keuangan, mendorong penggunaan layanan keuangan digital, serta memperkenalkan investasi saham sebagai salah satu alternatif investasi untuk mendukung perencanaan keuangan jangka panjang termasuk di pasar modal.
Baca juga: OJK Lampung: Perlu pemerataan penyaluran kredit di daerah
Baca juga: Penyaluran kredit perbankan Lampung triwulan II tumbuh sebesar Rp3,77 triliun
Baca juga: OJK Lampung edukasi literasi keuangan ke pelajar SD