Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung meminta masyarakat untuk memperhatikan informasi terkini cuaca guna memitigasi terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Melihat peristiwa banjir yang terjadi kemarin dari beberapa daerah yang terdampak banjir seperti di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Pesawaran, yang paling parah terjadi di Kota Bandarlampung. Karena ini merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana terkait perubahan cuaca, maka perlu langkah mitigasi salah satunya oleh masyarakat," ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia pun mengimbau masyarakat yang ada di daerahnya untuk selalu memperhatikan informasi terkini cuaca, sebagai bentuk mitigasi mandiri akan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir.
"Kalau masyarakat bisa memahami informasi cuaca, maka mereka setidaknya bisa antisipasi dan melakukan mitigasi mandiri dengan mengamankan barang berharga ke tempat aman, bila ada indikasi terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ucap dia.
Dia mengatakan adanya kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, masyarakat dapat mengurangi level kerentanan selain memperhatikan dengan seksama informasi terkini tentang cuaca juga perlu memahami lokasi aman untuk evakuasi saat terjadi bencana.
"Kita jangan sampai abai, sebab kerentanan tinggi terhadap dampak bencana di masyarakat ini dapat dikurangi dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana, dan memahami kondisi cuaca terutama waktu terjadinya puncak musim hujan beserta intensitasnya tinggi atau sedang," tambahnya.
Berdasarkan data BMKG Provinsi Lampung pada 19-20 Januari sebagian besar wilayah di Kota Bandarlampung akan mengalami hujan ringan hingga hujan petir sejak pukul 16.00-19.00 WIB.
Sedangkan untuk peringatan dini cuaca tiga harian di Provinsi Lampung, lokasi yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu (18/1) atau hari ini ada di Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang, dan Mesuji.
Dan pada Minggu (19/1) ada di Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat dan Kota Metro.
