Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada 2025 diproyeksikan dapat mencapai 5,3 persen.
"Perekonomian Lampung di 2024 dan 2025 mendatang diperkirakan masih berpeluang untuk tetap tumbuh sejalan dengan optimisme pemulihan ekonomi nasional yang terus menuju perbaikan," ujar Fahrizal Darminto di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Lampung hingga akhir tahun 2024 sebesar 4,5-5,0 persen, maka ditargetkan pertumbuhan ekonomi di 2025 bisa meningkat ke 4,9-5,3 persen.
"Maka untuk mewujudkan target tersebut berbagai program pembangunan sektor ekonomi daerah akan tetap dilanjutkan sejalan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2025," katanya.
Dia menjelaskan, kegiatan pengendalian inflasi pun akan tetap dilaksanakan untuk mempertahankan serta mendorong daya beli masyarakat, agar pertumbuhan ekonomi terjaga.
"Kemudian yang menjadi fokus utama adalah menjaga stabilitas harga, distribusi pangan ataupun barang strategis. Serta mengantisipasi risiko perubahan iklim yang dapat mengganggu rantai pasok bahan pangan di masyarakat," ucap dia.
Dia melanjutkan dengan upaya tersebut diharapkan laju inflasi dapat terjaga sesuai target di 2025.
"Pada 2024 ini laju inflasi Lampung tetap dijaga dari kisaran dua hingga empat. Dan pada 2025 akan dipertahankan berada pada level 1,5-3,5 persen," tambahnya.
Menurut dia, dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian global dan nasional, serta tantangan dalam perekonomian daerah, pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi dapat terus terjadi di tahun depan.
"Dengan menjaga pertumbuhan ekonomi tentu akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi juga akan terus didorong untuk meningkatkan andilnya bagi ekonomi daerah," ujar dia lagi.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 berdasarkan tahun ke tahun tumbuh sebesar 4,80 persen.