Atlet panjat tebing Lampung uji tanding ke Yogyakarta

id panjat tebing, pekan olahraga nasional, pon aceh-sumut, atlet pon lampung

Atlet panjat tebing Lampung uji tanding ke Yogyakarta

Atlet panjat tebing Lampung uji tanding ke Yogyakarta (ANTARA/HO)

Ini latihan bersama dengan FPTI Yogyakarta yang juga akan mengikuti PON
Bandarlampung (ANTARA) - Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lampung melepas atlet PON untuk mengikuti uji tanding ke Yogyakarta di Sekretariat FPTI Lampung PKOR Bandarlampung.

Sekretaris umum FPTI Lampung Munadi Afrizal, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu, mengatakan bahwa keberangkatan atlet ini untuk latihan bersama di FPTI Yogyakarta ini sebagai persiapan PON Aceh-Sumut 2024.

"Ini latihan bersama dengan FPTI Yogyakarta yang juga akan mengikuti PON," katanya.

FPTI Lampung mengirim satu atlet PON Della Agustin dengan dua atlet pendamping potensial milik FPTI Lampung yakni Dina Agustin dan Andini Maharani. 

"Seperti disarankan KONI Lampung, try out bisa berupa perlombaan dan latihan bersama, jadi kita berangkatkan satu atlet PON dan dua atlet potensial untuk memantapkan diri dengan latihan bersama," lanjutnya.

Menurutnya, untuk waktu pelatihan diagendakan selama dua bulan ke depan, tujuannya ialah berlatih bersama dengan para atlet lain di medan papan panjat berbeda, jalur yang berbeda, menambah ilmu dan jiwa kompetisi untuk peningkatan kualitas atlet.

"Waktunya kita deadline dua bulan, adapun motivasinya ialah agar atlet kita bisa berkembang dengan melihat atlet lain sebagai motivasi, pertimbangan lain sarana dan prasarana disana sudah mumpuni, lengkap dan berstandar internasional," ungkap pengacara muda itu.

Mewakili ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi, Kabid Binpers KONI Lampung Chandra mengatakan bahwa panjat tebing mendapatkan venue di Aceh, dengan kesiapan 70 persen, baik itu fisik maupun sisi administrasi. 

"Atlet jangan berpikir apapun, fokus saja, anggap try out sebagai pemacu, ini pengalaman berharga, jadi sungguh-sungguhlah berlatih," katanya pula.

Menurutnya, ini pertama kali FPTI Lampung mengirim perwakilan PON, sehingga kondisi tersebut menjadi hal luar biasa, mengingat semua atlet punya potensi, dan kemampuan bisa diasah, begitu juga prestasi dalam kompetisi tak dapat ditebak.

"Jalani saja, berlatih, perdalam teknik, kuasai lapangan, olah mental, jangan banyak pikir bagaimana nanti,  semua hasil kompetisi itu misteri, bila sesuai harapan bersyukur dan bila melebihi itulah dia kejutan," imbuhnya.

Ia juga memastikan dan meyakinkan cabang olahraga dan atlet bahwa KONI Provinsi Lampung siap untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Semua provinsi memiliki dinamika masing masing baik soal anggaran dan lainnya.Tapi Lampung siap dan paling siap untuk PON, kita yakin pasti bisa optimal," ucapnya semangat.

Ia juga merasa bangga bahwa kepengurusan KONI Lampung saat ini sangat baik, banyak perbedaan dari sebelumnya, baik itu sistem administrasi maupun pembinaan cabang olahraga yang sangat baik.

"Ini momen luar biasa, bayangkan saja 368 atlet dari Lampung, mudah-mudahan menjadi 10 kali lipat stok SDM kita ke depannya," demikian Chandra.

Baca juga: Ketua KONI Lampung minta atlet PON tak cedera saat uji tanding

Baca juga: KONI Lampung targetkan raih 35 medali emas di PON XXI

Baca juga: Amalsyah tegaskan kesempatan tim futsal Lampung ukir sejarah di PON