Ia mengatakan dengan adanya banyak destinasi wisata yang tersebar di desa-desa, maka di masa depan Krui, Kabupaten Pesisir Barat dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung.
"Krui ini akan dikelola dengan baik agar bisa menjadi destinasi wisata utama, dan di masa mendatang dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Lampung," katanya.
Dia melanjutkan pemerintah daerah akan mengelola potensi pariwisata di kabupaten tersebut dengan maksimal, guna terus menarik minat kedatangan wisatawan.
"Pesisir Barat ini potensinya cukup besar untuk pariwisata apalagi dengan banyaknya destinasi. Bahkan sebelum ada pelaksanaan ajang kejuaraan selancar internasional atau World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 Krui sudah menjadi tujuan turis mancanegara kalau datang ke Lampung," ucap dia.
Menurut dia, pada 2019 dari 300 ribu orang turis mancanegara yang datang ke Provinsi Lampung 80 persen diantaranya menjadikan Krui sebagai tujuan wisata.
"Jadi memang sejak lama Krui menjadi destinasi utama turis mancanegara, dengan adanya WSL Krui Pro ini pun semakin banyak yang mengenal. Wisatawan domestik juga pasti melirik untuk datang kemari, saya berkeyakinan ini bisa menjadi pusat pariwisata Lampung ke depan," tambahnya.
Ia menjelaskan pariwisata di Krui Kabupaten Pesisir Barat akan semakin dikenal seluruh dunia, bila landasan pacu di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa diperpanjang.
"Kalau landasan pacu bandara bisa diperpanjang sehingga pesawat agak besar bisa masuk dan akses transportasi semakin mudah serta cepat, maka ada optimisme sangat besar untuk meningkatkan jumlah wisatawan lebih besar dari pada saat ini. Sehingga adanya potensi itu menjadikan daerah ini sebagai salah satu fokus pengembangan sektor pariwisata," kata dia lagi.