Pemkot Bandarlampung terjunkan petugas kesehatan di lokasi banjir
Kami harap dengan dicek kesehatannya, masyarakat yang terdampak banjir baik-baik saja, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menurunkan petugas kesehatan di lokasi yang terdampak banjir guna memeriksa kondisi kesehatan masyarakat.
"Tenaga kesehatan kami sudah siap siaga di rumah-rumah warga yang terdampak banjir guna menangani mereka yang sakit ataupun kondisinya kurang sehat," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Minggu.
Dia menyebutkan 31 puskesmas yang ada di kota itu juga disiagakan guna membantu beberapa kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (25/2).
"Kami harap dengan dicek kesehatannya, masyarakat yang terdampak banjir baik-baik saja. Karena kemarin itu banyak yang kaget tiba-tiba air besar masuk ke rumah mereka," katanya.
Setelah melakukan tinjauan langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir, kata dia, saat ini rata-rata warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Kami bersyukur kondisi warga Bandarlampung yang terdampak banjir tetap aman," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, lanjutnya, ada sejumlah lokasi di lima kecamatan yang terdampak banjir pada Sabtu malam tersebut.
"Ada lima kecamatan yang terdampak banjir, tapi tidak seluruhnya satu kecamatan terkena banjir. Misal di Way Halim itu ada di Jagabaya dan Way Halim Permai, jadi tidak satu kecamatan itu terkena banjir," kata Eva.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan petugas kesehatan sudah turun ke lapangan guna membantu memeriksa kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.
"Jadi tenaga kesehatan yang dikerahkan juga membawa obat-obatan untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu ambulans juga kami siagakan guna keadaan mendesak," katanya.
Selain itu pihaknya juga sudah membuat posko penangan banjir pada sembilan titik.
"Posko kesehatan itu ada di Satelit, Rajabasa Nyunyai, Susunan Baru, Sukaraja, Kemiling, Labuhan Ratu, Way Halim, Way Halim II, dan Korpi," ucapnya.
Diketahui akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu sore (24/2) mengakibatkan sejumlah lokasi di Kota Bandarlampung terdampak banjir, antara lain daerah Way Halim, Gang PU, Jalan Nyunyai, Kedamaian, Bumi Waras, dan Rajabasa Jaya serta Rajabasa Induk.
Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung masih terus mendata berapa angka pasti kerugian materi dan rumah warga yang rusak akibat banjir tersebut.
"Tenaga kesehatan kami sudah siap siaga di rumah-rumah warga yang terdampak banjir guna menangani mereka yang sakit ataupun kondisinya kurang sehat," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Minggu.
Dia menyebutkan 31 puskesmas yang ada di kota itu juga disiagakan guna membantu beberapa kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (25/2).
"Kami harap dengan dicek kesehatannya, masyarakat yang terdampak banjir baik-baik saja. Karena kemarin itu banyak yang kaget tiba-tiba air besar masuk ke rumah mereka," katanya.
Setelah melakukan tinjauan langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir, kata dia, saat ini rata-rata warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Kami bersyukur kondisi warga Bandarlampung yang terdampak banjir tetap aman," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, lanjutnya, ada sejumlah lokasi di lima kecamatan yang terdampak banjir pada Sabtu malam tersebut.
"Ada lima kecamatan yang terdampak banjir, tapi tidak seluruhnya satu kecamatan terkena banjir. Misal di Way Halim itu ada di Jagabaya dan Way Halim Permai, jadi tidak satu kecamatan itu terkena banjir," kata Eva.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan petugas kesehatan sudah turun ke lapangan guna membantu memeriksa kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.
"Jadi tenaga kesehatan yang dikerahkan juga membawa obat-obatan untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu ambulans juga kami siagakan guna keadaan mendesak," katanya.
Selain itu pihaknya juga sudah membuat posko penangan banjir pada sembilan titik.
"Posko kesehatan itu ada di Satelit, Rajabasa Nyunyai, Susunan Baru, Sukaraja, Kemiling, Labuhan Ratu, Way Halim, Way Halim II, dan Korpi," ucapnya.
Diketahui akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu sore (24/2) mengakibatkan sejumlah lokasi di Kota Bandarlampung terdampak banjir, antara lain daerah Way Halim, Gang PU, Jalan Nyunyai, Kedamaian, Bumi Waras, dan Rajabasa Jaya serta Rajabasa Induk.
Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung masih terus mendata berapa angka pasti kerugian materi dan rumah warga yang rusak akibat banjir tersebut.