Disnakeswan Lampung sebut produksi semen beku capai 15 ribu per bulan

id Produksi semen beku, inseminasi buatan ternak, peternakan Lampung, ternak lampung

Disnakeswan Lampung sebut produksi semen beku capai 15 ribu per bulan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

“Inseminasi buatan ini dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan produksi ternak di Lampung, dan dari sembilan sapi pejantan unggul yang ada di UPTD BIB per bulan bisa menghasilkan sampai 15 ribu straw atau semen beku, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung menyatakan bahwa dalam satu bulan pihaknya dapat memproduksi semen beku sebanyak 15 ribu untuk mendukung pelaksanaan program inseminasi buatan (IB) ternak di daerahnya.

“Di Lampung ini dengan adanya UPTD Balai Inseminasi Buatan (BIB) yang ada di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah kita sudah berhasil membuat straw atau semen beku yang tentunya memiliki kualitas yang baik serta bersertifikat SNI,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan bahwa dalam satu bulan pihaknya mampu memproduksi sebanyak 15 ribu semen beku, untuk mendukung pelaksanaan IB ternak guna meningkatkan produksi.

“Inseminasi buatan ini dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan produksi ternak di Lampung, dan dari sembilan sapi pejantan unggul yang ada di UPTD BIB per bulan bisa menghasilkan sampai 15 ribu straw atau semen beku,” ucapnya.

Dia menjelaskan Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan target inseminasi buatan pada Provinsi Lampung di 2023 ini sebanyak 255.000 ekor dan realisasinya sudah mencapai 111,13 persen atau berjumlah 283.370 ekor.

“Dengan adanya produksi 15 ribu semen beku per bulan dari sembilan pejantan unggul yang juga sudah dimanfaatkan secara nasional, artinya dalam produksi setahun bisa ikut juga membantu mengoptimalkan reproduksi Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan), yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah ternak dan mampu memenuhi kebutuhan daging dalam negeri,” tambahnya.

Menurut dia, sedangkan untuk target kelahiran yang diberikan oleh pemerintah pusat ada sebanyak 160.740 ekor dan sudah terealisasi sebesar 93,04 persen atau bila dikonversi ada sebanyak 149.551 ekor.

“Dengan mampu diproduksinya banyak straw yang berkualitas per bulan, ditambah lagi memiliki angka kelahiran serta inseminasi buatan yang cukup tinggi, diharapkan Provinsi Lampung sebagai lumbung ternak mampu mendukung program swasembada pangan salah satunya daging secara nasional serta mampu memenuhi kebutuhan lokal Lampung,” kata Lili Mawarti.