Lampung Barat (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah setempat melakukan ziarah dan tabur bunga di pemakaman massal para korban gempa Liwa 1994 yang berada di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Minggu.
"Ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kabupaten Lampung Barat yang tepat jatuh pada 24 September dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya," kata Penjabat Bupati Lampung Barat, Nukman, di Liwa, Minggu.
Ia mengatakan, ziarah tersebut ditujukan untuk mendoakan para arwah korban gempa agar ditempatkan yang layak di sisi-Nya, sekaligus untuk mengenang tragedi yang pernah terjadi dalam peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat.
"Hal ini tak lain bertujuan untuk mendoakan mendiang dan mengingatkan manusia pada kedukaan yang terjadi," kata dia.
Kabupaten Lampung Barat pernah terjadi bencana alam gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR pada 16 Februari 1994 silam.
"Gempa bumi itu menelan hingga 207 korban jiwa dan dimakamkan secara massal di pemakaman Liwa tersebut," katanya lagi.
Tampak hadir dalam ziarah itu, di antaranya Penjabat Bupati Lampung Barat Numkan, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Barat Deddy Sutendy, Kodim 0422/LB, Sekda Lampung Barat, Asisten, Staf Ahli, dan seluruh kepala perangkat daerah Lampung Barat.
Baca juga: Gempa magnitudo 4,3 guncang Liwa Lampung
Baca juga: Rektor Unila Ikuti Workshop Manajemen Bencana di Jepang
