Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung mengikuti program Global Species Management Plan/GSMP dalam mengampanyekan harimau sumatera yang dilakukan serentak di tiga benua yakni Asia, Amerika, dan Eropa.
Paramedis Veteriner LK Lembah Hijau Lampung, Rasyid Ibransyah, mengatakan program GSMP ini merupakan kegiatan hasil kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Persatuan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), dan International Union for Conservation of Nature/IUCN.
"Kegiatan ini dilakukan serentak di tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika. Ada lebih dari 16 negara yang mengikuti kegiatan program GSMP ini," kata Rasyid, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan dalam program GSMP itu mengampanyekan empat satwa endemik Indonesia yakni harimau sumatera, anoa, babi rusa, dan banteng jawa.
"Berhubung kita ada harimau sumatera, maka kita mengampanyekan satwa ini. Dalam program GSMP ini masing-masing lembaga konservasi punya program dan konsep sendiri dalam pelaksananya," kata Rasyid,
Dalam kampanye tersebut, kata Rasyid, pihaknya memberikan edukasi tentang harimau sumatera, mulai dari reproduksi hingga tingkah laku satwa dilindungi tersebut.
"Kita juga tadi melakukan pemberian enrichment harimau sumatera. Salah satunya berupa pemberian makan daging segar yang kita letakkan di atas pohon. Ini untuk melatih indra penciuman, berburu, dan mengasah sifat alami harimau sumatera tersebut," ujarnya.
Rasyid mengatakan tujuan dari program GSMP ini, salah satunya adalah upaya untuk menyelamatkan hewan dari kepunahan serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dalam pelestarian harimau sumatera.
"Kita juga tadi memberikan edukasi secara langsung kepada pengunjung yang datang melihat harimau sumatera," katanya.
Berita Terkait
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
Seekor anak gajah lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Senin, 8 April 2024 11:29 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
Babel siapkan tempat konservasi buaya seluas 157 hektare
Kamis, 29 Februari 2024 10:38 Wib
Pemprov Lampung targetkan luas kawasan konservasi perairan capai 30 persen
Jumat, 2 Februari 2024 16:54 Wib
Menyapa kembali gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 27 Januari 2024 13:59 Wib
Sahabat Penyu Sulawesi Barat melepasliarkan 11.243 tukik selama 2023
Minggu, 31 Desember 2023 16:23 Wib
Kebun binatang Bali Zoo kembangbiakkan Gajah Sumatera
Jumat, 22 Desember 2023 12:55 Wib