Lampung targetkan pertumbuhan ekonomi 2024 capai 5,5 persen - ANTARA News Lampung

Lampung targetkan pertumbuhan ekonomi 2024 capai 5,5 persen

id Pertumbuhan ekonomi 2024, ekonomi Lampung, target pembangunan lampung

Lampung targetkan pertumbuhan ekonomi 2024 capai 5,5 persen

Produk turunan dari hasil hutan yang kini tengah dikembangkan sebagai bentuk hilirisasi komoditas di Lampung dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mentargetkan pada 2024 pertumbuhan ekonomi daerahnya dapat mencapai 4,5-5,5 persen dengan dukungan berbagai sumber daya yang dimiliki.

"Lampung memiliki banyak modal dasar yang dapat dikembangkan sebagai daya dukung perekonomian, dari jumlah penduduk yang mencapai 9,18 juta jiwa, wilayah yang strategis, sumber daya alam melimpah," ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan pada 2024 ada sejumlah sasaran dan target makro pembangunan Provinsi Lampung yang harus dicapai salah satunya pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2022 tercatat sebesar 4,28 persen. Dan di 2024 mendatang, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 4,5-5,5 persen," katanya.

Dia menjelaskan untuk mewujudkan target itu pada 2024 mendatang, maka arah kebijakan ekonomi Lampung mendatang akan berfokus kepada meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi pertanian, meningkatkan nilai tambah produk unggulan dengan penguatan rantai pemasaran, kemudahan berusaha dan insentif pasar.

Selanjutnya penguatan daya saing infrastruktur dasar mencakup konektivitas, energi, air baku, serta infrastruktur pendukung ekonomi.

"Sedangkan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi, maka akan tetap menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah, optimalisasi belanja konsumsi rumah tangga. Serta meningkatkan kualitas belanja pemerintah, dan juga meningkatkan surplus perdagangan antar wilayah," ujar dia.

Lalu untuk mendukung pemerataan ekonomi daerah maka akan dilakukan percepatan pengurangan kesenjangan baik antar individu atau antar wilayah melalui peningkatan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

"Selain mentargetkan pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5 persen arah kebijakan pembangunan 2024 juga mentargetkan beberapa hal yakni indeks pembangunan manusia mencapai 70,6-70,9," tambahnya.

Ia melanjutkan tingkat pengangguran terbuka 4,0-3,8 persen, rasio gini 0,293-0,314, tingkat kemiskinan 11,4-10,9 persen, dan pendapatan per kapita mencapai Rp45-46 juta.

"Target ini disusun untuk 2024 mendatang berdasarkan potensi yang ada, serta ada beberapa permasalahan pembangunan di sini yang harus diselesaikan seperti belum maksimalnya pemulihan setelah pandemi COVID-19, kurang meratanya kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata dia.

Menurut dia, rendahnya pemerataan infrastruktur, adanya ancaman lingkungan, tata niaga hasil pertanian yang belum maksimal, dan terbatasnya hilirisasi dan industrialisasi juga ikut serta menjadi persoalan yang dapat menghambat pembangunan daerah.

"Harapannya target yang telah disusun dapat terealisasi, sehingga pembangunan daerah bisa berjalan dengan lancar serta mensejahterakan masyarakat Lampung," tambah dia