Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Seminar Nasional Kebahasaan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni bertajuk “Strategi Pembelajaran Bahasa dan Seni Berbasis Digital yang Adaptif di Era Merdeka Belajar”.
Semnas yang berlangsung dua hari, 13-14 Juli 2023, di aula gedung K FKIP ini diikuti 190 peserta secara daring dan 60 peserta secara luring, terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi.
Kegiatan dibuka Dekan FKIP Unila Prof. Sunyono, Ia mengapresiasi tema dan urgensi diadakannya seminar nasional ini di tengah era pembelajaran berbasis digital.
Prof. Sunyono juga berharap agar pembelajaran berbasis digital tetap menjadi bagian yang integral dalam proses pendidikan pascapandemi.
Penyelenggara seminar ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dalam bidang strategi pembelajaran bahasa dan seni berbasis digital, yaitu Dr. phil. Yudi Sukmayadi, dan Rahmat Prayogi, M.Pd.
Dr. Yudi Sukmayadi membagikan pengetahuannya tentang strategi pembelajaran yang adaptif di era merdeka belajar, sedangkan Rahmat Prayogi memberikan wawasan dan pengalaman praktis mengenai penerapan strategi pembelajaran berbasis digital.
Acara ini merupakan seminar hybrid yang menggabungkan peserta daring dan luring. Peserta daring dapat mengikuti seminar melalui platform online yang disediakan, sedangkan peserta luring hadir secara fisik di Aula Gedung K FKIP Unila. Hal ini memfasilitasi partisipasi aktif dari peserta dari berbagai latar belakang dan lokasi.
Seminar nasional ini diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi dosen, mahasiswa, dan praktisi, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang strategi pembelajaran bahasa dan seni berbasis digital yang adaptif.
Melalui pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan para narasumber, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan strategi-strategi ini dalam praktik pengajaran dan pembelajaran serta menjadikan pembelajaran berbasis digital sebagai bagian integral dari pendidikan berkelanjutan.