Bandarlampung (ANTARA) - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Lampung mengatakan akan menghadirkan apotek hingga menjangkau pelosok desa di daerahnya.
"Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia memang memiliki visi mewujudkan eksistensi apoteker Lampung yang mandiri dan sejahtera," ujar Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Lampung Suwartini, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan 1.000 unit apotek di seluruh wilayah Lampung.
"Jadi sudah menjadi komitmen kami juga untuk menghadirkan apotek hingga pelosok desa, dan targetnya akan ada 1.000 unit apotek yang terbentuk di 15 kabupaten dan kota hingga ke desa," katanya.
Dia menjelaskan nantinya bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung kehadiran apotek hingga desa akan dibangun bekerjasama dengan BUMDes yang saat ini tengah diperbanyak di desa-desa.
"Nanti ini akan di atur agar bisa menjangkau desa pelosok, dan ini bisa diusahakan bersama dengan BUMDes," ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini jumlah apotek yang ada di daerahnya berkisar 1.500 unit dan kehadirannya di tengah masyarakat masih tergantung dengan kepadatan jumlah penduduk.
"Jumlahnya sekitar 1.500 unit untuk apotek di Lampung, saat ini masih dalam proses pemetaan untuk daerah yang belum ada apotek. Sebab biasanya apotek akan hadir di daerah yang padat penduduk, untuk yang penduduknya sedikit di suatu desa sangat jarang ditemukan apotek. Hal ini yang sekarang tengah kita dorong supaya merata," tambahnya.
Menurut dia, diperkirakan dari jumlah desa di Lampung sebanyak 2.000 an desa jumlah desa yang telah memiliki apotek hanya berkisar 70 persen saja.
"Selain mencoba menghadirkan apotek hingga tingkat desa, kami juga berupaya untuk membuka apotek yang dikelola oleh apoteker, sebab apotek ini adalah tempat praktek apoteker jadi kami paham mengenai penyimpanan obat, distribusi yang sesuai dengan peruntukan demi kesehatan masyarakat tidak hanya menggali profit semata," ucap dia lagi.
Berita Terkait
Polres Lampung Selatan minta organ tunggal beroperasi tidak melebihi batas waktu
Minggu, 19 Mei 2024 7:33 Wib
Diskusi Cash Waqf Linked Depasit, Dompet Dhuafa-- BPRS Way Kanan audiensi dengan OJK Lampung
Sabtu, 18 Mei 2024 22:52 Wib
Kapolda Lampung: Tindak tegas aksi premanisme
Sabtu, 18 Mei 2024 20:33 Wib
Polisi dan Dishub Lampung Selatan cek kendaraan bus jamaah cegah laka lantas
Sabtu, 18 Mei 2024 19:25 Wib
Pemkot Bandarlampung klaim pengelolaan keuangan 2023 lebih baik
Sabtu, 18 Mei 2024 19:10 Wib
Luas lahan kedelai di Lampung bertambah 1.899 hektare
Sabtu, 18 Mei 2024 18:18 Wib
Aksi bela Palestina di Lampung
Sabtu, 18 Mei 2024 17:07 Wib
Kemenag Lampung prioritaskan pelayanan haji lanjut usia
Sabtu, 18 Mei 2024 17:06 Wib