Berburu takjil di Jalan dr Susilo Bandarlampung

id takjil,bandarlampung, jalan dokter susilo,berbru takjil

Berburu takjil di Jalan dr Susilo Bandarlampung

Berburu takjil di Jalan dr Susilo Bandarlampung. ANTARA/HO

Puji syukur karena keadaan sekarang sudah kembali normal dan sudah tidak ada pemberlakuan PPKM...

Bandarlampung (ANTARA) - Puluhan masyarakat berburu takjil di sepanjang Jalan dr Susilo, Kota Bandarlampung, Lampung pada pekan kedua Ramadhan 1444 Hijriah.

"Allhamdulillah sejak 5 tahun yang lalu sudah berjualan takjil di sini, walaupun ada COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kami tetap berjualan. Saat masa-masa sulit tersebut omzet saya per hari hanya mencapai Rp250.000," kata Ani, pedagang takjil kue tradisional dan takjil kekinian, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan saat itu minat membeli masyarakat sedikit, karena takut untuk keluar rumah.

"Puji syukur karena keadaan sekarang sudah kembali normal dan sudah tidak ada pemberlakuan PPKM, omzet mencapai Rp1.000.000 per hari. Biasanya masyarakat itu membeli takjil untuk konsumsi bersama keluarga atau pun acara buka bersama," ujarnya.

Dirinya dan pedagang lainnya sudah mulai berjualan sejak pukul 15.00 sampai 18.00 WIB.

"Takjil yang saya jual yaitu kue tradisional seperti pempek, kapal selam, martabak mini, onde-onde, risol, dan cilok, kalau untuk takjil kekinian saya menjual keju aroma, sate obong, sosis bakar, burger, manggo sago, buko pandan, salad buah, dan makaroni schotel. Untuk varian harga mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000," ujarnya pula.

Ani menjelaskan bahwa seluruh takjil yang ia jual dipersiapkan sejak pagi sampai siang.

Ia menambahkan bahwa buko pandan menjadi takjil favorit warga di lapaknya.

Riri, salah satu pembeli takjil yang ditemui, mengaku rutin membeli takjil di sepanjang Jl Dokter Susilo, Kota BandarLampung.

Ia menjelaskan, takjil yang dijual beraneka ragam serta harganya terjangkau.

"Banyak pilihannya, dari bakso bakar, surabi, es buah, dan lainnya. Bahkan ada juga yang menjual sayur matang kalau tidak sempat masak sayur di rumah," kata Riri pula.
Baca juga: Berburu takjil di Jl H Komarudin Rajabasa Bandarlampung
Baca juga: Masyarakat berburu takjil di hari perdana puasa