Pesisir Barat (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat Armen Qodar mengatakan wilayah setempat membutuhkan dermaga khusus nelayan agar kapal-kapal mereka bisa membongkar hasil tangkapan ikan di tempat tersebut.
"Kami tidak ada pelabuhan, sekali lagi pelabuhan itu adalah kewenangan pusat karena itu adalah bangunan laut. Beberapa kali kami mengajukan proposal untuk pembangunan pelabuhan," katanya di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Kamis.
Ia menjelaskan tentang pentingnya pembangunan pelabuhan kecil di daerah setempat agar kapal-kapal yang mencari ikan di sekitar wilayah Pesisir Barat bisa membongkar hasil tangkapan ikan di dermaga tersebut.
"Pelabuhan kan ada beberapa tipe, yang kecil saja pelabuhan pantai gitu. Jadi nanti ada kapal-kapal yang mencari ikan di daerah Pesisir Barat, ini mungkin baik dari Bengkulu, Padang, Banten, bahkan dari Jakarta, itu bisa bersandar dan membongkar ikan di sini jadi kehidupan perekonomian di wilayah Pesisir Barat akan bagus dan meningkat," kata dia.
Dengan adanya pelabuhan itu, kata dia, akan banyak investor datang ke Kabupaten Pesisir Barat.
"Mungkin nanti kalau sudah ada pelabuhan, ada yang berinvestasi entah pembangunan, tempat pembekuan ikan atau cold storage, dan lain-lain," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, akan diadakan tempat pelelangan ikan, karena selama ini di Pesisir Barat belum ada fasilitas tersebut.
"Kemudian diadakan tempat pelelangan ikan, jadi nanti ada retribusi untuk pemasukan daerah," katanya.
Kabupetan Pesisir Barat ternyata belum memiliki dermaga untuk nelayan
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat Armen Qodar saat diwawancarai di Krui, Kamis (19/1/2023). (ANTARA/Riadi Gunawan)
