Unit jibom sterilisasi 17 gereja jelang Natal

id Hukum

Unit jibom sterilisasi 17 gereja jelang Natal

Personel Brimobda Sulteng menggunakan alat pendeteksi metal detector untuk mencari barang yang mencurigakan saat melakukan sterilisasi jelang perayaan natal di Gereja Pantekosta Indonesia (GPDI) di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (24/12/2022). ANTARA/Muhammad Izfaldi

Palu (ANTARA) -

Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Tengah melakukan sterilisasi terhadap 17 gereja jelang perayaan natal di Kota Palu dan Kabupaten Poso.
"Ada 10 gereja di Palu dan tujuh gereja di Poso yang hari ini kami sterilisasi untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan," kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimobda Polda Sulteng AKP Muhammad Hasbi SY Labudu, usai sterilisasi di Gereja GPID Pniel Palu, Sabtu.
Dia melanjutkan sterilisasi terhadap 17 gereja prioritas di Palu dan Poso dilakukan oleh 25 personel bersenjata lengkap yang terbagi dalam tiga tim.

Para personel menggunakan alat metal detector dan mirror detector untuk melakukan penyisiran pada setiap sudut bangunan gereja. Bahkan anjing pelacak atau unit K9 diikutkan dalam antisipasi terhadap gereja-gereja yang masuk dalam kategori prioritas.
"Di luar gereja, kendaraan serta barang yang berada di lingkungan sekitar tak luput dari pemeriksaan petugas," katanya.
Kepala Kepolisian Resor kota (Kapolresta) Palu Kombes Pol Barliansyah menyampaikan, pengamanan pada perayaan natal dan tahun baru 2023 melibatkan 848 personel gabungan.
"Kita libatkan dengan total sebanyak 848 personel gabungan, namun untuk personel dari Kepolisian sendiri yang bertugas di pos pengamanan sebanyak 490 personel sisanya personel gabungan," katanya.
Dia menyampaikan pengamanan Natal dan tahun baru tersebut secara terperinci petugas keamanan akan dibagi menjadi beberapa tim untuk mengatur arus lalu lintas hingga memastikan kenyamanan pada tempat-tempat wisata.
"Untuk mendukung kelancaran tugas para personel di lapangan sudah ada 10 titik Pos yang didirikan diantaranya diantaranya tiga pos terpadu, dua pos pelayanan dan lima pos pengamanan untuk pemantau ibadah dan tempat wisata," jelasnya.