Dies Natalis ke-8 Itera luncurkan program profesor edupatriot

id lampung, itera, kampus, universitas, sumatera, institut

Dies Natalis ke-8 Itera luncurkan program profesor edupatriot

Dies Natalis ke-8 Itera luncurkan program profesor edupatriot. ANTARA/HO-Itera

Kami akan menjaring sebanyak-banyaknya profesor yang telah purnabakti, namun masih ingin mengabdi kepada negeri.

Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Sidang Terbuka Dies Natalis ke-8, memperingati delapan tahun berdirinya Itera pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Pada Dies Natalis ke-8 Itera yang mengusung tema Menata harmoni, meniti mandiri, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, meluncurkan program Profesor NIDK EduPatriot Itera sebagai upaya percepatan peningkatan mutu akademik Itera.

Dalam pidato yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., menjelaskan program Profesor NIDK EduPatriot merupakan upaya Itera meningkatkan kualitas dan mutu akademik, dengan mengundang para profesor purnabakti dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, untuk ikut andil membangun pendidikan di Itera, mendidik, hingga menginspirasi tunas bangsa melalui berbagai bidang kepakaran yang dimiliki.

Nantinya para profesor akan mendapatkan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dari Kemdikbudristek dan ditugaskan di Itera. Dalam dua tahun ke depan, Itera menargetkan memiliki 50 profesor yang mengikuti program Profesor Education Patriot (EduPatriot) Itera.

“Kami akan menjaring sebanyak-banyaknya profesor yang telah purnabakti, namun masih ingin mengabdi kepada negeri, guna membina dosen-dosen muda Itera untuk melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof. Khairurrijal, didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., dalam konferensi pers bersama awak media.

Rektor Itera berharap, dengan interaksi yang sangat baik para guru besar dan dosen muda di Itera, maka proses peningkatan mutu akademik Itera akan lebih cepat terwujud, dan para dosen dengan segera dapat menjadi guru besar.

“Oleh karena itu, mohon dukungan dari seluruh pihak, terutama para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dalam menyukseskan program Profesor NIDK EduPatriot Itera,” ujar Prof. Khairurrijal membacakan pidato Rektor Itera.

Kami akan menjaring sebanyak-banyaknya profesor yang telah purnabakti, namun masih ingin mengabdi kepada negeri, guna membina dosen-dosen muda Itera untuk melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Dalam pidato Rektor juga disampaikan tema Menata Harmoni, Meniti Mandiri. Tema yang disesuaikan dengan keharmonisan seluruh sivitas akademika yang selalu terjaga, dan semangat Itera mengedepankan kemandirian untuk mewujudkan visi dan misi Itera.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., menambahkan, meniti mandiri juga diartikan Itera saat ini tengah berupaya menjadi kampus yang mandiri, dalam bidang akademik maupun keuangan.

Untuk itu, Itera tengah mengupayakan peningkatan status dari perguruan tinggi satuan kerja (Satker) menjadi perguruan tinggi badan layanan umum (BLU).

Dies Natalis ke-8 Itera dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diwakili oleh Kepala BPJT Kementerian PUPR Prof. Dem Techn, Ir. Danang Parikesit, M.Sc., IPU., ASEAN.Eng., Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili Sekretaris Daerah Ir. Fahrizal Darminto, M.A., para wali kota/bupati se-Provinsi Lampung, dan para rektor perguruan tinggi di Lampung.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., IPU., ASEAN.Eng., dalam orasinya memberikan selamat kepada Itera yang semakin berkembang pesat sejak berdiri 2014 silam. Prof. Danang Parikesit juga memaparkan orasi seputar pembangunan Indonesia, yang juga membutuhkan peran perguruan tinggi Indonesia, termasuk Itera melalui peran serta para ahli dengan berbagai kepakaran keilmuan yang dimiliki.

Sementara Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto, memberikan apresiasi atas berbagai capaian Itera yang meski masih tergolong perguruan tinggi negeri baru, namun dapat memberikan kontribusi besar di Provinsi Lampung, Sumatera, dan Indonesia.

Gubernur berharap Itera dapat selalu menjadi penggerak dan pelopor ilmu pengetahuan di Sumatera. Itera mampu berkembang untuk menanggapi perubahan perubahan yang ada di dunia. Gubernur Lampung juga berharap agar Itera dapat terus ikut andil dalam menghadapi permasalahan lokal hingga global, di antaranya krisis energi yang akan berdampak pada krisis pangan.

“Kondisi seperti ini mengharuskan Itera bisa berkompetisi untuk menghadapi perubahan,” ujar Fahrizal.


Pemberian Penghargaan

Pada peringatan Dies Natalis ke-8, Itera juga memberikan enam macam penghargaan kepada para tokoh yang telah berjasa dalam mendukung pengembangan Itera. Penghargaan Itera Adi Karsa Utama diberikan kepada tokoh yang dinilai sangat berjasa dalam mendukung pembangunan Itera, yaitu anggota Komisi V DPR RI Drs. H. Tamanuri, M.M., kemudian penghargaan Itera Adi Karsa Madya diberikan kepada Kepala BPDASHL Way Seputih Way Sekampung Idi Bantara S.Hut., M.Sc. yang dinilai sangat berjasa dalam mendukung pembangunan infrastruktur Itera.

Penghargaan juga diberikan kepada para founding father yang telah berjasa membangun Itera, yaitu penghargaan Itera Adi Yasa Utama kepada Rektor Itera Periode 2021-2022 Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal, IPU., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera Periode 2018 -2022 Prof. Dr. Sukrasno M.S. Sementara penghargaan Itera Adi Yasa Madya diberikan kepada Ketua Jurusan Sains Itera Periode 2018- 2022 Prof. Dr. Leo Hati Wiryanto, M.S.

Sebagai apresiasi kepada dosen-dosen berprestasi Itera, Itera menganugerahkan penghargaan Itera Cendikia Utama kepada Muhammad Asril, S.Si., M.Si. dosen Program Studi Biologi Jurusan Sains, Guruh Kristiadi Kurniawan, S.T., M.T., Program Studi Arsitektur Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Dr. Eka Nurfani, S.Si., M.Si. Dosen Program Studi Teknik Material Jurusan Teknologi Produksi dan Industri.

Sementara penghargaan khusus bagi tenaga kependidikan atau Itera Adi Nayaka diberikan kepada Galih Susilowati, S.P. tenaga kependidikan Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Terpadu, Ananda Poppy Tirana Putri, S.Ars. (Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan), dan Ade Setiawan, S.Si. Tenaga Kependidikan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri.

Baca juga: Meriahkan dies natalis ke-8, Itera gelar pameran dan workshop tanaman bonsai
Baca juga: Rektor Itera hadiri peluncuran KeRIS dan MoU dengan dua PT BUMN