1.770 pohon ditanam untuk hijaukan Bendungan Margatiga

id Penanaman pohon, bendungan Margatiga, penghijauan infrastruktur

1.770 pohon ditanam untuk hijaukan Bendungan Margatiga

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) Lampung Alexander Leda tengah melakukan penanaman pohon di sarana infrastruktur sumber daya air Bendungan Margatiga. ANTARA/HO.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan penanaman 1.770 bibit pohon guna membantu menghijaukan area infrastruktur sumber daya air Bendungan Margatiga.

"Kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu kampanye kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon untuk mengurangi pemanasan global," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan kampanye akan pentingnya menanam pohon itu dilaksanakan dengan melakukan penanaman 1.770 bibit pohon di area infrastruktur sumber daya air, yakni di Bendungan Margatiga Lampung Timur.

"Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Penanaman pohon juga berfungsi dalam mencegah banjir dan longsor saat musim hujan jadi ditanam di Bendungan Margatiga ini," ucapnya.

Dia menjelaskan pohon yang ditanam di area infrastruktur sumber daya air tersebut memiliki fungsi ekologi serta bernilai ekonomis tinggi bagi masyarakat sekitar.

"Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu alpukat, sirsak, nangka, singkong, petai, jengkol, dan bibit tanaman lainnya. Ini nanti pemeliharaannya langsung melibatkan masyarakat sekitar," katanya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) Lampung Alexander Leda mengemukakan tentang pentingnya penghijauan di area tersebut.

"Setelah pembangunan bendungan ini tentu akan ada kerusakan lahan, sehingga tanggung jawab untuk kembali menghijaukan area infrastruktur sumber daya air ini harus dilakukan salah satunya dengan menanam pohon ini," ujar dia.

Dia mengharapkan dengan penanaman 1.770 bibit pohon itu selain dapat memperbaiki kerusakan lingkungan akibat pembangunan infrastruktur juga dapat menyejahterakan masyarakat sekitar.

"Harapannya agar lahan ini menjadi area yang bermanfaat bagi masyarakat juga, beberapa waktu lalu juga dilakukan penanaman palawija bersama petani," katanya.