Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memfasilitasi kerja sama bidang perdagangan antara Pemerintah Kota Metro dan DKI Jakarta.
"Kami mendorong penguatan kerja sama antardaerah dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)," kata Kepala KPw BI Provinsi Lampung, Budiyono.Ia menyebutkan upaya tersebut ditunjukkan melalui fasilitasi misi dagang dengan mempertemukan pelaku usaha, koperasi, dan Gapoktan Lampung dengan perumda dan pelaku usaha di DKI Jakarta.
Budi menjelaskan tujuan fasilitasi misi dagang tersebut adalah untuk pemantapan perjanjian kerja sama antara Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera (KPMS) dan Perumda Pasar Jaya (PJ) serta antara PT. Superindo Utama Jaya (SUJ) dan Perumda Dharma Jaya (DJ).
Kemudian pencarian solusi "debottlenecking" atau memfasilitasi proyek yang terhambat realisasinya antara pihak pelaku usaha Metro dan DKI Jakarta; penjajakan penambahan volume, varietas, komoditas lain yang di kerja samakan, dan perluasan gerai.
"Kunjungan tersebut (Jakarta, red) sekaligus sebagai aksi nyata Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam stabilisasi harga pangan dari sisi suplai untuk meningkatkan ketahanan pangan yang lebih terintegrasi serta berdampak nasional.
Sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Kegiatan fasilitasi misi dagang ini dilakukan melalui kunjungan ke lapangan dan pertemuan bilateral dengan jajaran pimpinan pelaku usaha di DKI Jakarta.
Kunjungan dilaksanakan ke tiga lokasi, yakni Perumda Pasar Jaya (PJ), PT. Food Station (FS), dan Perumda Dharma Jaya (DJ).
"Kunjungan misi dagang ini menghasilkan beberapa komitmen dan solusi 'debottlenecking' kerja sama antardaerah," tambahnya.