Jakarta (ANTARA) - Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menilai tarif baru ojek daring atau ojek online (ojol) yang ditetapkan Kementerian Perhubungan, dapat mengerek laju inflasi nasional yang saat ini dalam tren meningkat.
"Biaya transportasi yang kemungkinan meningkat bisa menyebabkan inflasi secara umum. Inflasi transportasi per Juli 2022 sudah cukup tinggi, di mana secara year on year sudah di level 6,65 persen, tertinggi kedua setelah makanan, minuman, dan tembakau," ujar Nailul dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Berita Terkait
Tabrak ojek dan penumpang hingga tewas, mobil belum ditemukan
Minggu, 18 Februari 2024 11:25 Wib
KPU Pesisir Barat distribusikan logistik 3T pakai 18 ojek
Senin, 12 Februari 2024 15:33 Wib
Menantu Jokowi hadiri kampanye Prabowo-Gibran naik ojek online
Sabtu, 10 Februari 2024 15:41 Wib
Prabowo janjikan kesejahteraan kepada pengojek daring
Sabtu, 20 Januari 2024 16:17 Wib
Prabowo terharu atas dukungan komunitas ojek daring pada Pilpres 2024
Jumat, 19 Januari 2024 20:41 Wib
Polisi tangkap pelaku pembunuhan tukang ojek di Tanggamus Lampung
Selasa, 19 September 2023 17:50 Wib
Calon haji lansia asal Takalar ingin pulang ke kampung dari Mekah naik ojek
Selasa, 20 Juni 2023 6:05 Wib
PGN sosialisasi konversi BBG sepeda motor ke ojek daring
Kamis, 6 April 2023 13:24 Wib