Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mewacanakan tanah Landbouw di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat menjadi tempat agroeduwisata. Pasalnya, banyak potensi baik dari pertanian, peternakan maupun perikanan di wilayah tersebut.
"Iya tadi kita lihat bersama potensi di Landbouw ini sangat besar. Budidaya ikan ada, penetasan ayam ada dan juga pertanian. Jadi bagus untuk dijadikan sebagai tempat agroeduwisata," kata Wahdi usai pencanangan Pusat Pelatihan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Landbouw (P5L), Rabu.
Dikatakanya, Landbouw bisa digunakan sebagai tempat edukasi. Sebab, Pemkot Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) mencanangkan tempat tersebut sebagai Pusat Pelatihan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Landbouw (P5L).
"Inikan bisa menimbulkan multiplayer effect. Apalagi kita sudah bekerjasama dengan BPP Lampung untuk pelatihan SDM di Metro ini," ucapnya.
Namun, lanjut dia, rencana tersebut masih harus perlu dikaji terlebih dahulu dan butuh dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemprov maupun pemerintah pusat.
"Memang perlu kajian lagi. Tetapi potensi disini sangat besar. Dan bisa menambah PAD Metro," terangnya.
Kepala DKP3 Heri Wiratno menjelaskan, tanah Landbouw memiliki luas sekitar delapan hektare yang terdiri dari tiga hektar untuk perkantoran, rumah dinas, kolam, kandang dan lima hektare untuk areal persawahan.
"Rencananya memang untuk agroeduwisata itu. Disini ada pembibitan ikan, peternakan, pertanian juga ada dan lainya. Tetapi butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan ini," tambahnya.