Tari kreasi Nusantara buka Fornas VI Sumatera Selatan

id Fornas, fornas sumatera selatan, menpora

Tari kreasi Nusantara buka  Fornas VI Sumatera Selatan

Pertunjukan tari kreasi pada pembukaan Fornas VI Sumatera Selatan di venue Dayung Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/7/2022) malam. (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Pertunjukan tari kreasi Nusantara memeriahkan pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Jumat malam.

Pertunjukan tersebut melibatkan ratusan penari yang menampilkan tarian dari setiap provinsi yang pernah menjadi tuan rumah Fornas. Pata penampil juga menggunakan pakaian khas masing-masing daerah.

Para penari tampil energik dari atas panggung berlatar Perahu Bidar dan Jembatan Ampera yang disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru beserta Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Selatan beserta segenap tamu undangan dari 34 provinsi.

Penampilan tari kreasi di mulai dari Provinsi DKI Jakarta selaku tuan rumah Fornas I pada 2011 dengan menampilkan tarian topeng disusul tarian kreasi dari Jawa Tengah sebagai tuan rumah Fornas II.

Selanjutnya, tarian kreasi Provinsi Bali selaku tuan rumah Fornas III 2015. Berikutnya tarian gepeng dari Kalimantan Selatan tuan rumah Fornas IV 2017 dan tari Perang ditampilkan dari wakil Kalimantan Timur tuan rumah Fornas V 2019. Terakhir ditutup tarian Silat Batuah yang dibawakan penari dari Sumatera Selatan selaku tuan rumah Fornas VI 2022.

Ofisial tim Sulawesi Selatan pada Fornas VI , Minarti di lokasi mengatakan, pembukaan Fornas VI Sumatera Selatan paling meriah dibandingkan sebelumnya dengan penampilan ragam tarian, pertunjukan aksi kreasi masyarakat dan defile peserta yang menggunakan pakaian khas daerah masing-masing.

"Pembukaan ini paling meriah selama Fornas yang saya ikuti terakhir di Fornas V Samarinda, Kalimantan Timur," kata dia.

Ia mengharapkan, ajang olahraga multievent dua tahunan yang di gelar terpusat di Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin tersebut bisa berlangsung lancar dan sukses tanpa hambatan sedikitpun.