Pusdiklat Teknis Peradilan MA lakukan pengujian terhadap sembilan calon hakim

id Pusdiklat, cakim pengadilan, ujian cakim

Pusdiklat Teknis Peradilan MA lakukan pengujian terhadap sembilan calon hakim

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI saat melakukan ujian terhadap Cakim. (ANTARA/HO)

Kami juga berharap para calon hakim ini ke depan benar-benar sesuai dengan harapan Pusdiklat Teknis Peradilan MA.

Bandarlampung (ANTARA) - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI melakukan pengujian terhadap sembilan calon hakim yang ada di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung.

Juru Bicara Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Dedi Wijaya Susanto mengatakan sembilan calon hakim tersebut mengikuti pengujian terakhir yang dilaksanakan oleh Dr Syamsul Arief dan Hassanudin selaku penguji dari MA.

"Pengujian dilaksanakan selama satu hari oleh Dr Syamsul Arief selaku Kapusdiklat Teknis Peradilan dan Hassanudin selaku Direktur Pembinaan Teknis Ditjen Badilum MA," katanya di Bandarlampung, Jumat.

Ia melanjutkan materi yang diajukan kepada sembilan calon hakim tersebut diantaranya tentang penguasaan materi-materi pengetahuan baik administrasi, teori, asas hukum materiil, dan formil, serta pengetahuan praktik teknis yudisial.

"Bapak Kapusdiklat Teknis Peradilan juga menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan ujian komprehensif bagi calon hakim ini bukanlah tahap akhir dari penilaian di seluruh Indonesia. Para calon hakim nantinya akan menjalani magang masa tunggu," kata dia.

Tidak hanya itu, lanjut dia, para calon hakim tersebut nantinya akan masih berkewajiban untuk mempelajari, membuat resume, dan anotasi segala bentuk dan substansi putusan-putusan hakim yang khas ada pada direktori putusan MA.

Hal itu dilakukan bertujuan guna peningkatan pengetahuan dan profesionalisme para calon hakim di seluruh Indonesia, khususnya yang ada di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.

"Pusdiklat Teknis Peradilan BSDK MA memastikan bahwa PPCH 2024/2025 akan menghasilkan hakim-hakim masa depan yang cerdas berintegritas. Hakim-hakim masa depan yang memiliki kecerdasan akal, tangguh mentalnya, teguh pendiriannya, bertekad, dan bersungguh pada usaha memperbaiki terus menerus akhlak dan integritas serta berpihak pada penegakan hukum dan kebenaran demi kemanusiaan dan keadilan,” katanya.

"Kami juga berharap para calon hakim ini ke depan benar-benar sesuai dengan harapan Pusdiklat Teknis Peradilan MA. Mudah-mudahan mereka bisa menjunjung tinggi akhlak dan integritas serta profesionalisme sebagai hakim," katanya lagi.

Baca juga: PN Tanjungkarang jatuhi hukuman mati terhadap empat pelaku narkotika selama 2024

Baca juga: Hakim ingatkan masyarakat yang "endorse" konten judi online kena pidana

Baca juga: Hakim dan seluruh pegawai PN Tanjungkarang tandatangani pakta integritas