Bupati Pesisir Barat ajak orang tua murid ijinkan anak-anaknya divaksinasi

id lampung, pesisir barat, pesibar, vaksin, covid, corona, vaksin anak, vaksinasi anak

Bupati Pesisir Barat ajak orang tua murid ijinkan anak-anaknya divaksinasi

Bupati Pesisir Barat ajak orang tua murid ijinkan anak-anaknya untuk vaksinasi COVID-19 (ANTARA/HO-Pemkab Pesisir Barat)

Saya datang ke sini untuk melihat antusias dari anak-anak untuk divaksin, kata Agus Istiqlal

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun, dan melihat antusias anak-anak yang akan divaksin.

“Saya datang ke sini untuk melihat antusias dari anak-anak untuk divaksin,” kata Agus Istiqlal, di Pesisir Barat, Selasa (11/1).

Bupati menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Kabupaten Pesisir Barat sudah kembali masuk Level 1, sehingga dalam pelaksanaannya harus menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri.

Agus juga meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi untuk melakukan edukasi melalui sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada orang tua siswa terkait pentingnya vaksinasi. Terlebih saat ini telah diberlakukan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Kita kerja keras dengan Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kajari dan Forkopimda yang lain untuk memotivasi masyarakat kita terutama orang tua berkaitan dengan SKB 4 Menteri tentang pembelajaran tatap muka. Kita juga perlu sampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 yang sekarang sudah mulai terdeteksi di beberapa wilayah,” pesan Bupati.

Bupati mentargetkan vaksinasi anak tahap pertama diupayakan secepatnya dapat selesai. Tentunya hal itu juga harus dibarengi dengan dukungan orang tua murid dalam memberikan ijin vaksinasi bagi putra-putrinya.

“Saya kira tantangannya tidak seberat dosis pertama untuk masyarakat umum. Tapi kita butuh dukungan dari orang tua murid untuk bisa memberikan izin, sehingga anak anak kita bisa terbentengi dari resiko paparan COVID-19,” katanya.