Pemkab Pesisir Barat lakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19

id lampung, pesisir barat, pesibar, vaksinasi, covid, corona, vaksinasi anak

Pemkab Pesisir Barat lakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Pemkab Pesisir Barat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19 (ANTARA/HO-Pemkab Pesisir Barat)

Kami bersama PemkabĀ Pesisir Barat beserta seluruh petugas vaksinasi akan terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Oelaksanaan monitoring ini dilakukan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asisten 2 Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Kapolres Lampung Barat, Kepala Sekolah SDN 10 Krui

Kegiatan monitoring pelaksanaan vaksinasi bagi anak umur 6-11 tahun oleh Kapolri dilaksanakan melalui rapat virtual menggunakan aplikasi zoom meeting yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda yang tergabung dalam tim percepatan vaksinasi dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota Se-Indonesia.

Dalam pelaksanaan monitoring tersebut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanyakan presentase capaian vaksinasi yang telah dilaksanakan, kendala yang ditemui di lapangan saat pelaksanaan vaksinasi dan langkah-langkah yang telah dilakukan ketika menemui kendala dil apangan kepada beberapa tim percepatan vaksinasi di daerah secara acak.

Kapolri berharap kepada tim percepatan vaksinasi di daerah untuk terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi sehingga di bulan-bulan awal tahun ini target vaksinasi sudah terlaksana.

Dalam sambutannya Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, menyampaikan akan terus memonitoring kegiatan vaksinasi yang saat ini fokus kepada pelaksanaan vaksinasi kepada anak umur 6-11 tahun.

“Kami bersama Pemkab Pesisir Barat beserta seluruh petugas vaksinasi akan terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun, disamping pelaksaan kita juga akan memberikan sosialisasi terus menerus bahwa vaksin yang diberikan kepada anak umur 6-11 tahun ini aman untuk mereka sehingga para orang tua tidak perlu khawatir jika anaknya divaksin,” katanya.