Bandarlampung (ANTARA) - Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS bersama warga bahu-membahu membuat jembatan sementara menggunakan batang pohon kelapa di jembatan Way Gebang di Desa Gebang Kabupaten Pesawaran yang amblas akibat curah hujan tinggi guna memperlancar lalu lintas di lokasi.
"Kami lakukan secara bersama untuk kepentingan bersama, karena kalau tidak dilakukan secara cepat akan semakin banyak tumpukan kendaraan,” kata Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel, Harry Indarto, di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin.Ia mengatakan dengan adanya jembatan sementara, diharapkan akses dari dan menuju Padang Cermin atau sebaliknya untuk roda dua tidak terganggu lagi hingga jembatan rampung diperbaiki oleh pemerintah.
"Jadi kami prajurit Marinir dan warga langsung mengangkat batang pohon untuk jembatan darurat, guna kelancaran perjalanan bagi roda dua," kata dia.
Baca juga: Pemprov Lampung segera perbaiki jembatan putus di Pesawaran
Dia pun meminta masyarakat yang hendak melewati jembatan darurat tetap berhati-hati, dan pihaknya akan tetap memantau pengamanan di sekitar jembatan.
"Kami juga akan menempatkan personel guna memberikan pengamanan di sekitaran jembatan," kata dia.
Sebelumnya, pengendara dari Gebang yang hendak menuju Padang Cermin terpaksa menyebrangkan motor dengan jasa angkut yang disediakan warga, namun karena berbahaya kegiatan itu dihentikan.
Diketahui pada Senin (27/12/2021) malam, hujan deras yang terjadi sejak sore hari mengakibatkan banjir dan amblasnya jembatan Way Gebang.
Amblasnya jembatan Way Gebang tersebut mengakibatkan mobilitas masyarakat sekitar menjadi terganggu.
