Jakarta (ANTARA) - Dua gol dari pemain sayap Ronaldo Joybera Kwateh membawa tim nasional U-18 menaklukkan tim U-18 Antalyaspor dengan skor 3-1 dalam laga persahabatan di Limak Football Complex, Antalya, Turki, Minggu.
Selain Ronaldo, Alfriyanto Nico juga melesakkan gol dari titik putih. Sementara lawan membalas melalui gol Denit, juga melalui penalti.
Itu menjadi kemenangan perdana skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong di Turki. Berikutnya, Rabu (24/11), mereka akan menghadapi tim U-18 Alayanspor.
Pada laga tersebut, timnas U-18 menguasai pertandingan dan unggul 2-1 pada babak pertama berkat gol Ronaldo pada menit ke-33 dan sepakan penalti Alfriyanto Nico (40'). Sementara tim lawan mencetak skor melalui penalti Denir (45').
Usai jeda, situasi nyaris tak berubah. Indonesia tetap memegang kendali dan melesakkan gol ketiga sumbangan Ronaldo (81').
PSSI pun mengapresiasi kemenangan timnas U-18 tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun meminta Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan tetap bekerja keras dan fokus untuk laga dan latihan-latihan lanjutan di Turki.
"Alhamdulillah hari ini timnas U-18 mampu meraih kemenangan. Ini awal yang bagus selama pemusatan latihan di Turki. Tetap harus fokus, kerja keras dan disiplin. Kepada pemain kami juga berharap dapat meningkat kemampuannya selama pemusatan latihan di Turki. Kami yakin timnas Indonesia dapat meraih prestasi di ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang," kata Iriawan.
Timnas U-18, yang diperkuat 36 pemain, berada di Turki untuk melakoni persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023 dan dijadwalkan berada di sana sampai 1 Desember 2021.
Di Turki, mereka menjalani pemusatan latihan dan tiga pertandingan uji coba yaitu menghadapi tim U-18 Antalyaspor pada 21 November 2021, lalu melawan tim U-18 Alayanspor tiga hari kemudian dan pada 27 November menjajal kekuatan salah satu skuad yang kemungkinan adalah timnas muda salah satu negara.
Piala Dunia U-20 akan digelar di Indonesia pada tahun 2023. Seharusnya turnamen yang diikuti 24 negara tersebut dilaksanakan pada tahun 2021, tetapi ditunda lantaran pandemi COVID-19.