Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif dan didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Tedi Zadmiko, menyambangi Basori (77), warga Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, yang menderita penyakit kulit gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
“Saya prihatin atas penyakit yang dialami Sobari sejak dua tahun lalu itu. Semoga dinas Kesehatan dapat segera mencarikan obat terbaik untuk penyembuhan bapak Basori ini,”kata Aguss Istiqlal, di Pesisir Barat, Senin.
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah memerintahkan jajarannya melalui Dinkes setempat untuk segera memberikan penanganan medis.
“Dinkes sudah memproses menyiapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk saudara kita Sobari, dan hari ini juga sudah selesai,” katanya.
Setelah proses mempersiapkan BPJS Kesehatan selesai, Basori akan langsung dirujuk menuju Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) pada Selasa (21/9).
“Pemkab Pesibar memastikan akan memfasilitasi penanganan medis terhadap Basori,”ungkapnya.
Agus juga memastikan bahwa dirinya akan terus memantau terhadap perkembangan kondisi Sobari setelah nanti mendapat penanganan medis.
“Tentu tidak ada harapan lain, Sobari bisa sembuh dari penyakit yang dialami dan pulih seperti sediakala,”harapnya.
Selain itu, Bupati juga memberikan tali asih guna membantu meringankan biaya yang dibutuhkan selama penanganan medis.
Sementara itu Kepala Dinkes Pesibar, Tedi Zadmiko menambahkan, sejak mengetahui informasi terkait adanya warga yang menderita penyakit kulit yaitu gatal-gatal diseluruh bagian tubuh itu, pihaknya langsung bergerak cepat untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
“BPJS Kesehatannya sudah siap, besok Basori akan langsung dirujuk ke Bandarlampung, menggunakan ambulans dan didampingi tenaga kesehatan,” jelasnya.
“Saat ini kita belum tahu penyakit apa yang dialami. Mudah-mudahan setelah tiba di Bandarlampung dan langsung mendapatkan penanganan medis, penyakitnya bisa diketahui dan pengobatan bisa dilangsungkan dengan maksimal hingga sembuh total,” tukasnya.
