Way Jepara, Lampung Timur (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan Provinsi Lampung membutuhkan sebanyak 14 juta dosis vaksin COVID-19 untuk melindungi masyarakatnya dari paparan virus COVID-19, sementara sampai hari ini Lampung baru menerima 2 juta dosis vaksin.
"Kita berharap 14 juta dosis ini untuk masyarakat se-Provinsi Lampung," ujar Wagub sebagai Ketua DPW PKB Lampung sewaktu melihat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk santri dan masyarakat umum di Ponpes Darussalam Desa Braja Dewa,Way Jepara, Lampung Timur, Sabtu.Chusnunia Chalim mengatakan, pada Jumat (10/9) sejumlah anggota Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Lampung untuk mengetahui cakupan vaksinasi.
Komisi IX "menantang" Pemerintah Provinsi Lampung dapat memvaksin 300 ribu orang setiap harinya, dan Lampung siap menerima tantangan tersebut, karena setiap pelaksanaan vaksinasi, masyarakat di Lampung sangat antusias mengikuti.
Baca juga: Pemprov Lampung cegah varian Mu dengan disiplin prokes
Namun, mengingat stok vaksin yang terbatas Kementerian Kesehatan juga harus menambah kuota vaksinnya. Apalagi Presiden Joko Widodo saat ke Lampung beberapa hari lalu, memberi perhatian dengan akan menambah kuota vaksin untuk Lampung, katanya.
"Kita ditantang 300 ribu setiap hari, kita siap. Dinkes provinsi sudah koordinasi dengan dinkes di kabupaten/kota. Kita siap, Kalau melihat antisiasme masyarakat setiap ada vaksinasi, selalu melebihi kuota yang tersedia," jelasnya.
Pada rangkaian hari lahir PKB ke-23, DPP PKB mengadakan program "Vaksin Indonesia Bangkit" di seluruh Indonesia. Di Lampung, PKB mengelarnya di pondok-pondok pesantren di 15 kabupaten/kota.
Baca juga: Bupati Lampung Tengah resmikan Pusat Komando Pengendalian COVID-19
Ponpes Darussalam di Desa Braja Dewa Lampung Timur sebagai tempat yang pertama melaksanakannya.
Pada acara vaksinasi ini, Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo yang juga Ketua DPC PKB Lampung Timur, anggota DPR RI Komisi XI Ela Siti Nuryamah hadir memantau jalannya vaksinasi.
