Seorang penumpang kapal Ferry melompat ke laut saat kapal melaju menuju Bakauheni

id Penumpang loncat dari kapal laut kmp nusa ,Kmp nusa Jaya, pelabuhan Merak, pelabuhan bakauheni

Seorang penumpang kapal Ferry melompat ke laut saat kapal melaju menuju Bakauheni

TIm SAR mencari seorang penumpang Kapal Ferry KM Nusa Jaya yang melompat saat kapal melakukan pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Jumat (30/10) (ANTARA/HO-Tim SAR Pelabuhan Merak)

Lampung Timur (ANTARA) - Seorang pria penumpang kapal Ferry KMP Nusa Jaya melompat ke laut saat KMP Nusa Jaya melaju dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni,  Lampung, pada Jumat (30/10) siang. 

Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi dihubungi Jumat malam dari Lampung  Timur mengungkapkan kronologisnya, KMP Nusa Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak, pukul 13.05 WIB, sampai sekitar Pulau Tempurung pada pukul 13.45 WIB, tersiar kabar ada seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun melompat ke laut. 

"Dari keterangan saksi mata, ada pria seperti sedang bingung menyendiri dan kemudian melompat ke laut dari atas kapal," ujarnya. 

Selanjutnya, saksi mata  melaporkan peristiwa itu kepada ABK kapal dan diteruskan kepada nakhoda atau kapten kapal.

Kemudian, kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut tapi tidak ditemukan.

"Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, kapal kembali melanjutkan perjalanan, tapi sebelumnya nakhoda kapal melaporkannya ke petugas pengatur lalu lintas kapal pelabuhan," kata Radmiadi. 

Radmiadi mengatakan, tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian ke lokasi melakukan pencarian. 

"Setelah kami dapat info jatuh, kami bergerak ke lokasi,  menyisir di sekitar lokasi, tapi sampai malam tadi belum ditemukan," terangnya. 

Mengingat cuaca buruk, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu pagi. 

"Tadi tim rapat pencarian dilakukan besok hari," jelasnya. 

Mengenai identitas pria itu, Radmiadi menyatakan Tim SAR belum mengetahui. 

"Identitas belum terlacak, dari data penumpang sudah kita cek, tapi belum diketahui yang mana, tapi kemungkinan salah satu di antara 30 penumpang pejalan kaki," jelasnya.