Lampung Timur (ANTARA) - Sejumlah petani padi di Lampung Timur menyebutkan harga gabah kering padi gadu saat ini Rp 3.900 per kilogram.
"Musim panen gadu ini harga gabah murah, harganya sekarang Rp3.900 per kilogram, itu harga gabah yang kering di sawah," kata Yuryasin, seorang petani di Desa Kebon Damar, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, ditemui Minggu (25/10).
Adapun harga gabah kering giling Rp4.800 perkilogram.
Ia mengatakan, jika mengacu harga tersebut, petani tidak untung, hanya kembali modal.
Menurut dia, padahal tahun lalu, harga gabah pada masa panen padi gadu lumayan tinggi, tapi tahun ini malah anjlok.
"Kami berharap harga gabah naik lagi seperti tahun lalu," harap dia.
Dia menyatakan, harga gabah kering yang bisa buat petani untung semestinya berkisar Rp4.900 sampai dengan Rp5.000 per kilogram.
Adapun untuk harga gabah kering giling idealnya Rp5.800 sampai Rp6.000 per kilogram.
Petani ini juga mengungkapkan produksi padi gadu di Desa Kebon Damar Kecamatan Mataram Baru dan Karang Anyar Labuhan Maringgai pada tahun ini tengah merosot gara-gara gangguan hama wereng.
"Lahan sehektar hanya produksi 6 ton, tahun lalu mencapai 8 ton per hektare," jelasnya.
Petani di Desa Kebon Damar, Warsito pun berharap pemerintah membantu menaikkan harga gabah.
Warsito juga berharap ruas jalan penghubung antardesa di daerahnya diperbaiki agar petani lancar mengangkut hasil panen.
Jalan yang dia maksud, sebutnya yaitu jalan penghubung di Dusun IV Desa Kebun Damar dengan Dusun XI Desa Karang Anyar.
"Di jalan itu belum seluruhnya diperbaiki dan ada yang di portal, kami minta jalannya dibagusi dan portalnya dihilangkan, supaya distribusi barang masyarakat lancar," harapnya.
Sebagai informasi, padi gadu adalah padi yang dipanen pada musim kemarau. Padi gadu di tanam di wilayah pertanian yang sistem pengairannya cukup baik.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras adalah harga pembelian gabah kering panen dalam negeri
dengan kualitas kadar air paling tinggi 25% dan kadar hampa/kotoran paling tinggi 10 persen sebesar Rp4.200 per kilogram di petani atau Rp4.250 per kilogram di penggilingan.
Harga pembelian gabah kering giling dalam negeri dengan kualitas kadar air paling tinggi 14% dan kadar hampa/kotoran paling tinggi 3% sebesar Rp5.250 per kilogram di penggilingan atau Rp5.300 per kilogram di gudang Perum
BULOG.
Harga pembelian beras dalam negeri dengan kualitas kadar air paling tinggi 14%, butir patah paling tinggi 20%, kadar menir paling tinggi 2%, dan derajat sosoh paling sedikit 95% sebesar Rp8.300 per kilogram di gudang Perum BULOG.